Hai Mahasiswa, Kamu Harus Punya Dana Darurat, Begini Caranya

Ilustrasi: Cara mengelola dana darurat. (Ist.)
Ilustrasi: Cara mengelola dana darurat. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Besar pasak daripada tiang. Besar pengeluaran daripada pendapatan. Kamu sering mengalami hal ini?

Nah, ini saatnya kamu, terutama mahasiswa harus memiliki rencana keuangan yang matang. Kata orang, logika tak jalan tanpa ada “logistik”. Artinya, persoalan keuangan bisa saja mengancam dengan serius kelangsungan kuliah kamu.

BACA JUGA:

Lantas, apa itu dana darurat?

Dana darurat adalah dana khusus untuk kebutuhan yang bersifat tiba-tiba, penting, atau mendesak. Misal, jika ada anggota keluarga yang sakit atau kecelakaan, lalu butuh biaya operasi maka bisa dipakai. Atau saat dalam masa pandemi seperti ini, maka dana darurat sangat berguna, terutama untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari.

Idealnya, dana darurat ini 3 sampai 6 kali dari seluruh pengeluaran dalam satu bulan. Misal, pengeluaran selama sebulan Rp 2 juta, maka minimal dana darurat yang harus kamu miliki adalah Rp 6 juta.

Dana darurat ini sebaiknya dalam bentuk tabungan atau deposito di bank. Prinsipnya, dana ini tidak boleh diambil kecuali untuk hal-hal yang darurat. Untuk ini, kamu harus disiplin sekali. Selain itu, jika dana darurat ini terpakai, maka kamu mesti mencari upaya untuk mengumpulkan dana kembali.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*