JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menegaskan akan terus mengupayakan bantuan perangkat pembelajaran untuk membantu mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) selama pembelajaraan jarak jauh.
Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, imbuhnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah melakukan berbagai koordinasi dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait penyediaan akses layanan internet maupun penyediaan platform pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring.
BACA JUGA:
- 70 Artikel Ilmu-Ilmu Kesehatan Esa Unggul Lolos Prosiding Terindeks Scopus
- Universitas Bina Sarana Informatika Edukasi Manfaat Big Data pada Masyarakat
- Stop Kejahatan Seksual di Kampus, Kemenag Terbitkan Pedoman Pencegahan
- Dirjen Dikti Dukung Kedaulatan Pangan Berbasis Riset
- Pendidikan Militer untuk Mahasiswa, Kamu Setuju Gak, Gaes?
“Kami upayakan berbagai bentuk dukungan sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan pembelajaran daring dengan menjalin kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak antara lain Kementerian Kominfo, penyedia jasa internet serta content providers nasional maupun internasional serta menyiapkan platform pembelajaran (Learning Management System) yang dapat digunakan secara gratis oleh perguruan tinggi,” ujar Nizam di Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.
Terkait daerah 3T, Nizam menjelaskan bahwa Ditjen Pendidikan Tinggi mengupayakan berbagai dukungan antara lain dengan melakukan sinergi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo untuk penyediaan infrastruktur dan layanan akses internet di daerah 3T.
Selain itu, Nizam juga sedang berupaya memberikan bantuan kepada mahasiswa di daerah 3T berupa pulsa untuk akses pembelajaran daring dan perangkat pembelajaran berupa tablet.
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.
Leave a Reply