JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kemendikbud, Mulyatsyah menegaskan bahwa para siswa pada jenjang SMP saat ini dituntut untuk mampu berkomunikasi efektif dan bertanggung jawab dengan menerapkan komunikasi melalui prinsip 3M yaitu mendengar, menganalisa, menyampaikan secara efektif.
“Saat kita berkomunikasi (penting untuk memahami) bagaimana kita bisa mendengar, mengamati (menganalisa) dan menyampaikan pesan dengan bijak. Jangan sampai pesan yang kita sampaikan menjadi tidak bernilai karena penyampaiannya yang tidak efektif,” tutur Mulyatsyah di acara Komunikasi dan Digitalisasi Jenjang SMP pada Jumat, 14 Agustus 2020.
BACA JUGA:
- Ini Alasan Praktik SMK Boleh Tatap Muka Meski di Zona Merah
- Pendiri Cikal Minta Jaminan Ini Saat Merek “Merdeka Belajar” Dihibahkan ke Kemendikbud
- Anggaran Pendidikan 2021 Rp 549, 5 Triliun, Untuk Apa Saja Sih
- Inilah 10 PTN dengan Peminat Terbanyak Jalur SBMPTN 2020, UGM yang Paling Ketat
- Selamat, Persentase Peserta KIP Kuliah yang Lulus SBMPTN 2020 Tertinggi Dibanding Reguler
- SBMPTN Trending Twitter, Pengumuman Hari Ini Pukul 13:30 WIB
- Kritik dan Keluhan di Balik 3rd ASEAN-EU Cooperation and Scholarships Day 2020
Ia lantas mengajak siswa-siswi SMP untuk dapat berkomunikasi dan memanfaatkan media digital dengan bijak.
Menurutnya, banyak informasi yang harus dicermati terlebih dulu sebelum disebarluaskan, agar setiap unggahan di media sosial informasinys dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Mulyatsyah berharap, melalui kegiatan ini para peserta dapat berkomunikasi secara efektif, bermanfaat dan bermartabat.
“Mari kita gunakan kesempatan ini untuk belajar agar mampu menjadi komunikator yang efektif.”
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply