JAKARTA, KalderaNews.com — Vatikan baru saja menerbitkan sebuah buku karya Paus Fransiskus yang dimaksudkan sebagai panduan bagi umat menjalani hidup merespons Pandemi COVID-19.
Buku berjudul Life After The Pandemic itu berisi delapan khotbah dan pesan tertulis Paus Fransiskus yang disampaikan dari 27 Maret hingga 22 April 2020.
“Buku ini merespons dua tujuan,” tulis Kardinal Michael Czerny, yang memberi kata pengantar pada buku tersebut.
“Pertama, menyediakan arah, kunci, dan panduan untuk membangun kembali dunia yang lebih baik yang mungkin akan lahir dari krisis kemanusiaan ini. Kedua, untuk menumbuhkan harapan.”
BACA JUGA:
- Kurikulum Darurat Ala Mas Menteri Nadiem Hanya Sebatas Opsi dan Tidak Dipaksakan
- Madrasah Boleh Belajar Tatap Muka, Asalkan…
- Mendikbud Resmi Umumkan Zona Kuning Diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka
- Zona Kuning Resmi Boleh Sekolah Tatap Muka, Ini Lho Protokol Lengkapnya
- Ini Lho Kesulitan dan Keluh Kesah Guru, Orang Tua dan Siswa Saat PPJ
- Unika Atma Jaya Dirikan Laboratorium Covid-19 Khusus Patogen Airborne Pertama di Indonesia
Menurut Czerny, buku ini sekaligus juga untuk menunjukkan bahwa Paus tidak diam dan bukan tidak terlihat ketika seluruh dunia ‘dikuasai’ oleh virus corona yang diam dan tak terlihat.
Czerny mengatakan lewat berbagai saluran, Paus Fransiskus kerap menyampaikan refleksinya tentang pandemi ini.
Di antara isi buku ini adalah pesan yang disampaikan kepada banyak orang yang pada umumnya diam dan tidak kelihatan. Pada hari Minggu Paskah lalu, Paus Fransiskus mengarahkan pikirannya kepada orang-orang yang terlibat dalam “Gerakan Popular”, di level akar rumput yang berada di “pinggiran kemanusiaan.”
Leave a Reply