Guru Besar UGM Cornelis Lay Meninggal Dunia

Sharing for Empowerment

Kariernya di kampus UGM antara lain sebagai Peneliti Antar Universitas (PAU) Studi Sosial (1987-1990) dan pernah menjabat Kepala Unit Penelitian FISIPOL UGM dan Pembantu Dekan III Bidang Penelitian dan Kerjasama pada 2008-2010.

Dalam karier di pemerintahan, Cornelis Lay pernah menjabat Kepala Biro Politik dan Pemerintahan Dalam Negeri, Kantor Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri (2000-2004).

Mantan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang kemudian tercatat sebagai salah satu anggota Tim Ahli Persatuan Alumni (PA) GMNI ini, dikenal sebagai pengagum Bung Karno.

Sebagai ilmuwan, dia banyak dikenal melalui sejumlah tulisan dan komentarnya di berbagai media massa. Ia menulis banyak makalah, artikel dan buku.

Karya yang ditulis bersama Prof. Dr. Pratikno, dengan judul “From Populism to Democratic Politie, Problems and Challenges in Solo, Indonesia” dimuat dalam buku berjudul “Democratization in the Global South: The Importance of Transformative Politics (2013).

Sejak 2009, tercatat sebagai salah seorang tenaga peneliti pada Pusat Studi Asia Pasifik (PSAP), UGM. Dia pernah menjadi peneliti tamu di sejumlah perguruan tinggi, seperti Flinders University (1995); Agder College University, Kristian Sand, Norwegia (2001-2002); Massachussetts University, AS (2008); dan KTILV, Belanda (2010).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*