Begini Curhat Guru Regina Pacis Bogor Kepada Mendikbud

Sharing for Empowerment

Sementara, Eka Dyah Arum, Guru Seni Tari dan Kewirausahaan merasa bahwa kendala terbesarnya adalah mengajar praktik melalui PJJ. “Berbeda dengan pelajaran teori, pelajaran praktik agak sulit menggunakan PJJ. Standar pembelajaran dari dinas dan kementerian pun harus saya hilangkan, seperti hafalan anak, bentuk gerakan, dan lainnya. Sehingga saya sering kali membuat video pembelajaran, jadi tidak secara langsung dalam PJJ,” ujarnya.

Mendikbud Nadiem Makarim menyapa siswa Sekolah Regina Pacis Bogor secara daring. (Dok. Regina Pacis Bogor)

Rupanya, Menteri Nadiem mengerti kegelisahan para guru. Ia berharap, agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan. “Saya sungguh mengapresiasi para guru dan jajarannya yang berkenan mengusahakan yang terbaik. Karena setiap karakteristik sekolah berbeda-beda, maka para guru harus fleksibel dan kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran. Fleksibel dalam menyikapi aturan pemerintah, tidak semua harus kaku dan sesuai. Kreatif untuk menyampaikan materi pembelajaran, terus berinovasi,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Pimpinan Yayasan, Sr Christina Sri Murni juga menjabarkan 5 karakter utama yang ditanamkan di Regina Pacis, yaitu compassion (belas kasih), humility (kerendahan hati), integrity (integritas), peace (damai), servant leadership (kepemimpinan yang melayani).




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*