JAKARTA, KalderaNews.com – Memasukkan si Buah Hati ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi langkah awal yang penting bagi anak untuk mempersiapkannya memasuki dunia pendidikan.
“Anak yang ikut PAUD minimal satu tahun sebelum SD, bisa dibilang prestasinya akan lebih baik dibandingkan anak yang tidak ikut PAUD” ujar Direktur PAUD, Muhammad Hasbi baru-baru ini tanpa merinci lebih lanjut.
Ia menandaskan melalui PAUD kecerdasan dan karakter anak dapat ditingkatkan.
BACA JUGA:
- Kuliah S1 ke Jerman Tetap Mudah, Meski Kamu Lulus SMA/SMK Tanpa UN
- AS Akhirnya Batalkan Aturan Imigrasi yang Haruskan Mahasiswa Asing Kuliah Tatap Muka
- Universitas Kristen di AS Minta Aturan Imigrasi untuk Mahasiswa Asing Dibatalkan
- Mahasiswa Asing di AS Terancam Dideportasi bila Tidak Mengikuti Kuliah Tatap Muka
- CEO Sekolah Stella Maris: Di Balik Setiap Krisis Selalu Ada Peluang
Secara khusus, kepedulian orang tua menjadi faktor utama keberhasilan anak dalam belajar, terutama ketika si Buah Hati harus belajar dari rumah karena kondisi pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
“Anak-anak yang hebat terlahir dari orang tua yang peduli dan bimbingan guru PAUD bagi dirinya sebagai orang tua turut berpengaruh,” timbal Sri Fitriani dari Lombok Barat di lokakarya “Penguatan Peran Orang Tua dalam Penerimaan Peserta Didik Baru PAUD” yang diselenggarakan oleh Direktorat PAUD Kemendikbud baru-baru ini.
Senada diungkapkan Wempi Marot dari PAUD Anak Soleh Malang, Jawa Timur yang mengatakan bahwa sudah seharusnya orang tua bisa bekerja sama dengan guru dalam membentuk pola mendidik yang terbaik bagi anak di rumah.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply