JAKARTA, KalderaNews.com – Visi Presiden mengenai SDM unggul dan misi Merdeka Belajar tercipta tanpa partisipasi dari berbagai pihak, termasuk PBNU.
BACA JUGA:
- Industri Gaming Tumbuh 20 Persen, Ini 3 Alasan eSports Kian Populer
- PPDB Jalur Prestasi DKI Jakarta Tutup 3 Juli 2020, Daftarnya di Link Resmi Ini
- Keren, Inovasi Unika Atma Jaya di Masa Pandemi Sabet Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah 3
- Unik, Robot Wakili 532 Peserta Wisuda Daring Universitas Kristen Satya Wacana
- MAN 2 Kulon Progo Masuk Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik
Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, M.Si., Akt., Ph.D mengakui salah satu tugas yang diembannya adalah memang mengembangkan perguruan tinggi di bawah naungan NU.
“Salah satu strategi yang saya dorong adalah inovasi untuk mengaplikasikan sistem e-learning yang juga dapat mengurangi biaya operasional,” jelasnya.
Prof. Nasir juga mendorong harapan adanya penggunaan satu platform yang terintegrasi untuk melakukan pendidikan, interaksi antara dosen dan mahasiswa, juga termasuk proses evaluasinya.
Hal ini akan menjadi terobosan melalui pembelajaran secara virtual, sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, serta dapat saling berbagi.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply