Anne Avantie: Makna di Balik Tutup Mulut dengan Masker

Perancang busana, Anne Avantie
Perancang busana, Anne Avantie (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan semuanya dan memaksa semua orang mengenakan masker untuk mencegah penularannya memiliki makna tersendiri bagi perancang busana tersohor Anne Avantie.

“Perjalanan hidup seseorang itu perjalanan yang Tuhan izinkan terjadi. Bahkan, satu helai rambut yang jatuh pun, Tuhan tahu dan izinkan. Begitu juga berkedip. Kalau Tuhan tidak mengizinkan, berkedip sekali pun tidak akan terjadi. Pun peristiwa yang terjadi saat ini,” tegasnya saat IG Live bersama TKK 11 PENABUR Jakarta dengan host Ms. Inge pada awal pekan ini, Senin, 27 Juli 2020.

Ia memaknai pandemi Covid-19 sebagai saat untuk “kembali ke rumah”. Menurutnya, ada hal utama yang kadang tidak disadari banyak orang, yaitu bahwa yang pertama kali harus ditutup pada dasarnya adalah mulut.

BACA JUGA:

“Semua badai kehidupan itu asalnya dari mulut. Melalui peristiwa masker ini membuat semua orang harus berpikir bahwa yang harus kita dijaga adalah mulut kita.”

Menjaga mulut yang dimaksudkan adalah bagaimana berkata-kata dengan baik, bagaimana kalau menerima sesuatu yang tidak baik, apakah harus tetep berkata-kata yang tidak baik juga.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*