Pemprov DKI Jakarta Berencana Bantu Uang Pangkal Siswa di Sekolah Swasta

Ilustrasi: Pemprov DKI Jakarta berencana bantu seklolah swasta.. (Ist.)
Ilustrasi: Pemprov DKI Jakarta berencana bantu seklolah swasta.. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi DKI Jakarta menyisakan beragam polemik yang harus diselesaikan. Beberapa calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri, harus memilih mengenyam pendidikan di sekolah swasta.

BACA JUGA:

Kini, Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok bantuan pembiayaan bagi siswa yang masuk ke sekolah swasta dengan keterbatasan biaya. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta pembiayaan siswa ke swasta menggunakan anggaran bantuan tak terduga (BTT).

“BTT aja. Diarahkan BTT, nanti Pak Inspektur bantu bicarakan dengan semua bagian compliance, lalu segera mungkin kita keluarkan dan kita umumkan,” kata Anies dalam Rapim bantuan biaya sekolah swasta, seperti dikutip Youtube Pemprov.

Skema bantuan yang diberikan untuk setiap jenjang berbeda. Misal jenjang SD mendapat bantuan Rp 1 juta, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA/SMK Rp 2,5 juta. Namun skema ini masih bersifat rancangan.

“Ini adalah bantuan uang pangkal untuk SD Rp 1 juta, SMP Rp 1,5 juta, SMA SMK Rp 2,5 juta. Semula yang diberi adalah penerima bansos. (SD) 9 ribu, (SMP) 27 ribu, (SMA) 47 ribu,” papar Anies.

Sementara, Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menjelaskan, DKI Jakarta perlu menggelontarkan anggaran Rp 171.065.500.000 untuk bantuan sekolah swasta. “Untuk memberikan keringanan kepada siswa sehingga jumlahnya seperti yang tersebut dalam paparan ini adalah 171.065.500.000 perkiraan uang yg dibutuhkan sekiranya Pemprov DKI Jakarta akan melakukan atau memberikan bantuan biaya masuk bagi siswa terdampak Covid-19,” katanya. (yp)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*