JAKARTA, KalderaNews.com – Program Manager dari Kantor Perwakilan Uni Eropa di Jakarta, Destriani Nugroho menegaskan secara umum tidak ada perubahan dari segi periode pembukaan dan seleksi Beasiswa Erasmus Plus 2020. Hanya saja, ternyata ada beberapa universitas di Eropa yang mengundurkan periode kuliahnya yang harusnya mulai Agustus atau September 2020 menjadi awal 2021.
“Saat Covid-19 ini sebenarnya secara umum tidak ada perubahan, tapi yang terlihat jelas itu keberangkatannnya. Hampir sebagian peserta berangkat Agustus atau September ini, tapi ada sekitar 20 peserta yang kuliahnya ditunda sampai dengan awal 2021 karena keputusan dari universitasnya.,” tegasnya saat berbicara dengan KalderaNews, Sabtu, 18 Juli 2020.
“Untuk pemberangkatan umumnya diundur satu semester, tapi ada juga 3 orang yang diundur hingga satu tahun,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- Indonesia Akan Pulangkan Mahasiswa Asing di Indonesia yang Terdampak Covid-19 ke Negara Asalnya
- 94 Penerima Beasiswa Erasmus Plus 2020 Dilepas Secara Virtual Karena Covid-19
- Selamat, 10 Mahasiswi STARKI Jakarta Raih Beasiswa BRI
- Prestasi Si Buah Hati yang Ikut PAUD Lebih Baik
- Kuliah S1 ke Jerman Tetap Mudah, Meski Kamu Lulus SMA/SMK Tanpa UN
- AS Akhirnya Batalkan Aturan Imigrasi yang Haruskan Mahasiswa Asing Kuliah Tatap Muka
- Universitas Kristen di AS Minta Aturan Imigrasi untuk Mahasiswa Asing Dibatalkan
Kendati demikian, ia mengakui proses seleksi beasiswa Erasmus Plus tahun ini berlangsung lancar sesuai jadwal, hanya pengumumannya saja yang sedikit mundur. Biasanya April sudah tahu, tapi tahun ini baru Mei. Pengumuman mundur hanya sebulan saja.
Terkait sejumlah penerima beasiswa yang tetap diberangkatkan di tengah pandemi Covid-19 tahun ini, Destriani menegaskan bahwa kebijakan beberapa negara di Eropa, kalau orang asing memang belum boleh datang, tapi kalau pelajar atau student diperbolehkan. Kalau turis secara umum belum boleh.
Diberitakan KalderaNews sebelumnya, sebanyak 94 penerima beasiswa Erasmus Plus 2020 dilepas secara virtual pada Sabtu, 18 Juli 2020. Para penerima beasiswa ini akan menempuh studi tingkat S-1, S-2 dan S-3 di Eropa.
Hadir dalam acara pelepadan ini Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket dan Dirjen Dikti Kemendikbud RI, Prof Ir. Nizam, MSc, DIC, PhD.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply