Kompak, Rohaniawan 3 Agama Berbeda di Universitas Ini Wisata Bareng ke Holy Land

Sharing for Empowerment

Salah satu hal penting dari perjalanan ini adalah mengunjungi rumah leluhur Hendi Yahya di desa Kefl Hares, kota yang diyakini sebagai situs pemakaman Yehezkiel dan Ayub.

“Melihat rumah Yahya di mana dia dibesarkan, pohon limau di halaman belakangnya, tempat di mana dia dilahirkan, tempat di mana beberapa hal yang sangat sulit terjadi dalam hidupnya karena situasi yang ada… itu sesuatu. yang mendalam bagi saya,” kata Gartner.

Rombongan dari Georgetown University berfoto di depan Dome of the Rock (Kubah Batu), salah satu tempat suci Islam di Holy Land (Georgetown University)

“Setelah mengenalmu bertahun-tahun,” katanya pada Hendi Yahya, “dengan benar-benar melihat hidupmu, itu sangat transformatif dan sangat mengharukan.”

Di antara tempat-tempat lain yang mereka kunjungi adalah taman kanak-kanak dua bahasa di Jaffa yang dirintis oleh seorang ulama Muslim dan istrinya yang berkebangsaan Yahudi; Sumur Yakub; Universitas Bethlehem; dan berbagai tempat lainnya. Perjalanan kemudian diakhiri dengan misa yang dipimpin oleh Bosco di Danau Galilea.

Tiga pemimpin agama itu mengatakan mereka berharap dapat membawa para mahasiswa dalam perjalanan mereka berikutnya ke Holy Land.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*