SURABAYA, KalderaNews.com – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19 menimbulkan dampak di berbagai aspek kehidupan. Oleh sebab itu, UK Petra Surabaya belum lama ini membuat aksi nyata dengan membantu mahasiswa perantau yang tetap berada di kos dan masyarakat sekitar kampus.
“Di masa-masa seperti ini, sebagian teman-teman mahasiswa mengalami kesulitan karena kiriman dari orang tua yang terkendala. Sebagian terpaksa menetap di kos dan kesulitan mendapatkan makanan karena banyak tempat makan yang tutup,” ujar Dosen Manajemen Perhotelan UK Petra, Hanjaya Siaputra, S.E., M.A seperti dikutip dari laman resmi UK Petra.
Program Petra Peduli Anak Kos ini dilakukan oleh Program Manajemen Perhotelan bersama beberapa unit pendukung di Bidang Kemahasiswaan dengan membagikan bantuan berupa makanan dua kali dalam sehari kepada sekitar 60 mahasiswa UK Petra kos di sekitar kampus.
BACA JUGA:
- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di UK Petra Surabaya Kini Gunakan Aplikasi PetraMobile
- Gokil, Mahasiswa UK Petra Ikut Lomba dengan Nama Tim Idaman Mertua, dan Menang!
- Mau Ngajar atau Perang? Dosen Universitas Kristen Petra ini Gemar Pakai Kostum Pejuang
- Selamat, Guru Madrasah Raih Medali di Olimpiade Sains, Ini Daftarnya
- Saat Pandemi Singapura Justru Tambah Kapasitas Penerimaan Mahasiswa Baru, Kenapa?
- Gokil, Mahasiswa UK Petra Ikut Lomba dengan Nama Tim Idaman Mertua, dan Menang!
- Begini Syarat dan Panduan Mengikuti Pesparawi Mahasiswa Nasional 2020
“Selain tim dari Manajemen Perhotelan, kami dibantu relawan yang merupakan ibu-ibu karyawan UK Petra. Setiap harinya kami membatasi maksimal empat relawan yang bekerja, kami juga memperhatikan kebersihan dan keamanan dengan mengenakan kelengkapan seperti masker dan sarung tangan, untuk menjaga masakan tetap higenis,” ungkap Hanjaya yang juga merupakan Koordinator Dapur Umum Petra Peduli Anak Kos.
Sementara itu, pihak Universitas Kristen Petra (UK Petra) juga melakukan program “Petra Peduli Siwalankerto” dengan menyalurkan bantuan berupa 300 paket sembako dari Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB).
Paket yang diberikan berisikan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari, yaitu minyak, garam, kecap, telur, mie, dan sarden kaleng. Rencananya, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UK Petra akan segera menyalurkan donasi ini kepada warga Siwalankerto dan juga tenaga outsource UK Petra.
“Di situasi seperti ini, mahasiswa belajar dari rumah, Siwalankerto menjadi sangat sepi. Banyak warga yang awalnya berjualan di sekitar kampus harus tutup. Tenaga outsource pun juga mengalami pengurangan jam kerja, karena minimnya kegiatan di kampus,” Kepala Bidang Kajian dan Pendampingan Masyarakat LPPM UK Petra, Poedi Soenarjo Wartono.
Donasi sembako ini pun menjadi kegiatan keempat dari “Petra Peduli Siwalankerto”. Sebelumnya, LPPM UK Petra memberikan 175 voucher belanja kepada masyarakat Siwalankerto, kemudian bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Kristen Petra (Kanitra) menyerahkan 1.750 kg beras yang dibagikan kepada 175 warga, serta 165 kg telur yang diserahkan kepada Ketua RW setempat untuk dibagikan kepada warga.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply