TANGERANG, KalderaNews.com – CEO Sekolah Stella Maris, Michel Senjaya menegaskan bahwa meski tahun ajaran baru 2020/2021 di Sekolah Stella Maris dilakukan secara sederhana dikarenakan situasi pandemi Covid-19, namun tetap penuh makna.
Dikutip dari situs resmi Sekolah Stella Maris, Michel mengakui bahwa situasi ke depan tidak akan mudah karena merebaknya wabah virus Covid-19.
Oleh sebab itu ia mengimbau seluruh pimpinan, guru, dan karyawan di Sekolah Stella Maris untuk siap menghadapi segala perubahan dan segera beradaptasi dengan cepat.
BACA JUGA:
- Begini Cara Cek Kampus Swasta (PTS) yang Terima KIP Kuliah
- Buruan, Pendaftaran KIP Kuliah ke Kampus Swasta (PTS) Telah Dibuka di Sini
- Masih Belajar di Rumah? Yuk Ikuti 5 Tip Ini Agar Tetap Produktif
- Ternyata Begini Cara Hadapi Tahun Ajaran Baru di Masa Pandemi
- Vidhiaza Leviandhika: Tip Mendapatkan Beasiswa S2 Erasmus Plus
Ia pun menjelaskan makna “krisis”. Dalam bahasa Mandarin kata “krisis” itu adalah 危机(baca: wei ji, pakai nada wei1ji1). Kata ini terdiri dari dua suku kata, yakni 危 (wei) dan 机(ji). 危(wei) artinya: bahaya (dangerous), dan 机 (ji) artinya: kesempatan (chance, occasion, opportunity).
“Jadi, apabila kita gabungkan kedua suku kata tersebut, maka kata “krisis” 危机 dapat berarti: bahaya tetapi juga kesempatan,” tandasnya.
Ia menambahkan di balik setiap krisis selalu ada peluang, tergantung bagaimana kita merespons situasi tersebut.
Bersiap diri itu penting untuk mengantisipasi segala kemungkinan menuju kehidupan New Normal.
Ia menegaskan kehidupan di Stella Maris School tidak serta merta akan kembali sama, namun dengan bersama-sama pasti bisa melewatinya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply