Katedral Jakarta Mulai Membuka Misa Tatap Muka Minggu, 12 Juli 2020

Sharing for Empowerment

Ketiga, usaha terus-menerus untuk memitigasi risiko.

Pastor Adi juga menjelaskan, umat yang hadir dalam Misa tersebut harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi yang sudah disiapkan KAJ. Selain itu, KAJ juga meminta umat agar mengutamakan uji kelayakan diri sendiri dengan memastikan dalam kondisi sehata dan tidak ada gejala penularan Covid-19.

“Kami meminta umat tidak melakukan kontak fisik selama dalam gereja, tetap menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” jelas Pastor Adi, Jumat, 10 Juli 2020.

Nah, ada beberapa ritus yang perlu diperhatikan umat saat mengikuti Misa. Misal, saat ritus Salam Damai, umat tidak bersalaman seperti biasa, tetapi cukup mengatupkan kedua tangan dan saling membungkuk, sehingga tidak ada kontak fisik antarumat.

Sementara, Kepala Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Jakarta, Pastor A.Hani Rudi SJ menyampaikan beberapa informasi terkait Misa tatap muka yang akan digelar Minggu ini:

  1. Misa dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Sebagai langkah awal Misa Minggu dilakukan 1x (09.00 pagi) dan Misa Harian (18.00 sore)
  2. Untuk sementara yang diizinkan mengikuti Misa adalah umat Katedral Jakarta yang telah tercatat dalam BIDUK Paroki Katedral Jakarta.
  3. Umat yang mengikuti Misa juga harus dalam kondisi sehat, berusia 18-59 tahun, dan didaftarkan melalui ketua lingkungan.
  4. Umat di luar Paroki Katedral untuk sementara dipersilakan mengikuti Misa di paroki masing-masing.
  5. Katedral Jakarta tetap melaksanakan Misa live streaming dengan jadwal Sabtu (16.00 sore) dan Minggu (11.00 siang dan 17.00 sore)

Pastor Hani berharap, “Kami mohon tetap mengindahkan ketentuan yang berlaku, yakni wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan tetap jaga jarak. Mari tetap saling jaga satu sama lain.” (yp)




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*