JAKARTA, KalderaNews.com – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengumumkan bahwa umat Katolik di wilayahnya bisa mengikuti Misa tatap muka (offline) pada Minggu, 12 Juli 2020. Wilayah KAJ mencakup Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
BACA JUGA:
- Begini Syarat dan Panduan Mengikuti Pesparawi Mahasiswa Nasional 2020
- 5 Strategi Menggeliatkan Industri Perhotelan
- Lucu Banget, Lukisan karya Anak-anak Singapura tentang COVID-19. Cekidot!
- 16 Fakta Unik tentang Matematika Ini Bikin Kamu Senyum-senyum Dikulum
Tetapi untuk tahap pertama ini, Misa tatap muka hanya tiga paroki yang telah mengantongi izin, yaitu Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Gereja Santo Albertus Harapan Indah, dan Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang. Misa Minggu ini juga digelar dengan jumlah umat terbatas.
Tiga gereja ini telah menjalankan prosedur pengajuan izin sesuai arahan KAJ serta sudah dilakukan pengecekan kesiapan lokasi. Paroki yang sudah mendapatkan izin melakukan ibadah secara tatap muka, akan tetap dievaluasi dan ditinjau secara kontinu.
Sekretaris KAJ, Pastor Vicentius Adi Prasojo menuturkan, ada tiga hal pokok yang dilihat dalam persiapan ini.
Pertama, kesiapan fasilitas sarana untuk pembukaan ibadat dalam masa tatanan kehidupan baru.
Kedua, kesiapan para pelayan pastoral, liturgi, tim khusus, tim gugus kendali di setiap paroki yang akan melayani umat yang hadir.
Ketiga, usaha terus-menerus untuk memitigasi risiko.
Pastor Adi juga menjelaskan, umat yang hadir dalam Misa tersebut harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi yang sudah disiapkan KAJ. Selain itu, KAJ juga meminta umat agar mengutamakan uji kelayakan diri sendiri dengan memastikan dalam kondisi sehata dan tidak ada gejala penularan Covid-19.
“Kami meminta umat tidak melakukan kontak fisik selama dalam gereja, tetap menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” jelas Pastor Adi, Jumat, 10 Juli 2020.
Nah, ada beberapa ritus yang perlu diperhatikan umat saat mengikuti Misa. Misal, saat ritus Salam Damai, umat tidak bersalaman seperti biasa, tetapi cukup mengatupkan kedua tangan dan saling membungkuk, sehingga tidak ada kontak fisik antarumat.
Sementara, Kepala Gereja Katedral Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga Jakarta, Pastor A.Hani Rudi SJ menyampaikan beberapa informasi terkait Misa tatap muka yang akan digelar Minggu ini:
- Misa dilakukan secara hati-hati dan bertahap. Sebagai langkah awal Misa Minggu dilakukan 1x (09.00 pagi) dan Misa Harian (18.00 sore)
- Untuk sementara yang diizinkan mengikuti Misa adalah umat Katedral Jakarta yang telah tercatat dalam BIDUK Paroki Katedral Jakarta.
- Umat yang mengikuti Misa juga harus dalam kondisi sehat, berusia 18-59 tahun, dan didaftarkan melalui ketua lingkungan.
- Umat di luar Paroki Katedral untuk sementara dipersilakan mengikuti Misa di paroki masing-masing.
- Katedral Jakarta tetap melaksanakan Misa live streaming dengan jadwal Sabtu (16.00 sore) dan Minggu (11.00 siang dan 17.00 sore)
Pastor Hani berharap, “Kami mohon tetap mengindahkan ketentuan yang berlaku, yakni wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan tetap jaga jarak. Mari tetap saling jaga satu sama lain.” (yp)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply