Unik, SMA Santa Maria Malang Libatkan Warganet Ikut Menilai Karya Siswa

Ilustrasi: SMA Katolik Santa Maria Malang, Jawa Timur. (Ist.)
Ilustrasi: SMA Katolik Santa Maria Malang, Jawa Timur. (Ist.)
Sharing for Empowerment

MALANG, KalderaNews.com – SMA Katolik Santa Maria Malang, Jawa Timur memiliki cara unik selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pihak sekolah meminta warganet agar ikut terlibat dalam menilai karya siswa yang diunggah di media sosial. Bobot penilaian warganet sebesar 30 persen, sementara 70 persen penilaian dari guru.

BACA JUGA:

Hal ini, kata Kepala SMAK Santa Maria Malang, Suster M. Theresella Karti SPM, untuk mengasah kemampuan siswa dalam menghadapi beragam tanggapan, baik yang positif maupun negatif di jagat maya.

“Jika komentar positif harus bersikap seperti apa. Dan kalau komentar negatif mesti menanggapi bagaimana. Dari sini, karakter siswa akan nampak dengan jelas,” ujar Sr Theresella Karti dalam diskusi bertajuk “Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Kemendikbud”, Kamis, 9 Juli 2020.

Selama masa pandemi Covid-19, SMAK Santa Maria menerapkan blended learning dengan memadukan 15 mata pelajaran yang ada. Semua dikemas dalam enam model, yakni karya tulis, gim, podcast, komik, animasi, serta vlog.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*