Rahasia di Balik Kekokohan 70 Tahun BPK PENABUR

Mantan Pengurus BPK PENABUR, Oeripto Widjaja (KalderaNews/JS de Britto)
Mantan Pengurus BPK PENABUR, Oeripto Widjaja di acara bincang sore secara daring yang diselenggarakan jelang genap 70 Tahun BPK PENABUR pada 19 Juli 2020 mendatang dan dipandu langsung oleh Ketua Umum BPK PENABUR 2018-2022, Adri Lazuardi, SH, Selasa, 7 Juli 2020 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pada Minggu, 19 Juli 2020, Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR genap berusia 70 tahun. Angka yang tidak sedikit saat angka ini merujuk pada usia. Secara biblis masa hidup manusia rata-rata adalah 70 tahun dan jika kuat maka bisa mencapai usia 80 tahun. Namun siapa pun patut bersukacita jika diberi usia hingga mencapai 70 tahun.

Selain itu, angka 70 sering dihubungkan dengan angka 7 yang dianggap sebagai lambang kesempurnaan dan keutuhan hidup. Nah, selama 7 dasawarsa (70 tahun) mengarungi bahtera layanan pendidikan, ada banyak tantangan yang harus dilewati.

Pun di saat-saat senang, gembira, susah atau sulit, seperti diungkapkan oleh saksi hidup sekaligus mantan pengurus BPK PENABUR, Uripto Widjaja, bahwa setiap pekerjaan dan tanggungjawab apa pun perlu dilakukan dengan kesungguhan, passion dan rasa senang.

BACA JUGA:

“Di usia 70 tahun, kondisi dan keadaan masyarakatnya juga lain. Tidak bisa dikatakan sekarang lebih baik atau dulu lebih baik. Kita tidak bisa mengikuti cara-cara lama untuk hal-hal yang baru. Di zaman milenial saat ini perlu cara-cara yang sesuai,” tandasnya mengudar rahasia semangat adaptasi dan inovasi yang dimiliki BPK PENABUR dari masa ke masa.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*