Don’t Judge A Book by Its Cover, Anak Broken Home Ini Diterima di Harvard

Rehan Staton Anak dari keluarga broken home diterima di Harvard Law School (Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Jangan lihat buku hanya dari sampulnya. Jangan nilai seseorang dari kesulitan dan kegagalan hidupnya. Apalagi dari latar belakang keluarga belaka. Anak muda ini, contohnya.

Rehan Staton akhirnya mencatatkan dirinya sebagai satu dari sedikit orang Amerika Serikat yang bisa duduk di bangku kuliah Harvard Law School. Ia akan mulai belajar pada semester musim gugur ini.

Perjalanannya pria 24 tahun ini tidak mudah untuk diterima di kampus bergengsi itu. Hidupnya sendiri dijalani dari satu deraan kesulitan ke deraan kesulitan lannya.

“Orang-orang yang berada di hierarki terbawah (masyarakat) lah yang benar-benar mengangkatku,” kata Staton kepada CBS News.

“Hal itu yang membantuku untuk tetap berfokus pada tujuanku. Jika perjuanganku ini hanya tentang diriku dan hanya untuk diriku sendiri, aku pasti sudah berhenti,” kata dia.

BACA JUGA:

Bertahun-tahun Staton harus bangun setiap pagi, mengumpulkan dan mengangkat sampah ke truk-truk pengangkut sampah milik Bates Trucking & Trash Removal. Dia memang bekerja untuk perusahaan pengumpul limbah tersebut.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*