JAKARTA, KalderaNews.com — Menulis skripsi sering dianggap sebagai tahapan paling menantang dalam studi mahasiswa. Sebagian besar inisiatif, proses, maupun pengambilan keputusan, berada di tangan mahasiswa itu sendiri.
Dalam perjalanan mengerjakan proyek jangka panjang ini, tak jarang mahasiswa kehilangan motivasi bahkan kehilangan orientasi. Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang mengharuskan tinggal di rumah sepanjang hari.
Bagaimana cara memelihara agar semangat tetap menyala dalam menulis skripsi? Bagaimana mengatasi kejenuhan berkutat pada penelitian dan penulisan, di tengah pandemi yang tak memperbolehkan kamu kemana-mana?
Di sini diperlukan ritual, yang membuat ritme hidup kamu tetap terjaga dan bukan sebaliknya, menjadi tidak terkendali karena tak ada yang melakukan supervisi.
BACA JUGA:
- Nyoman Darta: Kemiskinan Bukan Penghalang untuk Sukses
- Mahasiswa Bisa Belajar pada Siapa Saja, Jokowi: Tidak Hanya pada Dosen
- Dian Sastro: Karakteristik Anak Tarakanita Itu Tahan Banting
- Kuliah Online Dipermanenkan, Begini Kata Presiden Jokowi dan Mas Menteri Nadiem
- Wahana Visi Indonesia: 42 Persen Anak Bosan di Rumah dan Ingin Belajar di Sekolah
Ritual, sebagaimana definisinya, adalah urut-urutan kegiatan yang melibatkan gerak tubuh, kata-kata, tindakan, atau objek. Umumnya ia dilakukan di tempat yang khusus dan dijalankan sesuai dengan urutan yang ditetapkan.
Berbeda dengan pendapat umum yang salah kaprah, ritual tak selalu berhubungan dengan tradisi, apalagi agama. Ritual dapat saja dibuat dan dijalankan demi menjaga keteraturan hidup masyarakat, maupun individu.
Nah, apa kira-kira ritual yang dapat kamu bentuk bagi diri sendiri agar tetap semangat menulis skripsi di tengah pandemi COVID-19 ini?
Berikut ini lima ritual yang dapat kamu jalankan setiap hari. Saran ini didasarkan pada sebuah tulisan yang dimuat di situs University of Manchester. (manchester.ac.uk).
1.Tulislah sesuatu setiap hari (kerja).
Di hari-hari ketika mengerjakan skripsimu, pastikan setiap hari tidak pernah terlewat tanpa kamu menuliskan sesuatu pada draft skripsimu. Selalulah berupaya mencatatkan kemajuan. Buat target tertentu tanpa pernah melanggarnya.
Menetapkan target sangat penting. Dan ketika dapat memenuhi target tanpa pernah terputus, kamu akan termotivasi dan melihat diri kamu mencapai kemajuan yang luar biasa.
Jangan hiraukan dulu kata-kata yang masih banyak typo atau kalimat-kalimatnya yang belum sempurna. Menulislah terus. Toh kamu masih memiliki kesempatan untuk kembali membaca, memeriksa dan menyuntingnya nanti.
Inti dari saran ini adalah menjadikan menulis sebagai ritual yang mendarah daging sehingga kamu tak punya alasan lagi untuk berhenti. Sebab tantangan terbesar dari menulis (skripsi) adalah menuangkan gagasan yang ada di dalam pikiran menjadi kata demi kata ke dalam tulisan. Ketika kamu telah dapat mengatasi tantangan ini, perjalanan selanjutnya lebih mudah.
2.Rencanakan jam kerja kamu sepanjang hari.
Bagilah harimu dalam beberapa sesi. Bagi-bagi target kamu hari itu berdasarkan sesi itu.
Mungkin kamu mengira membaca dan menulis sepanjang hari selama 10 jam sudah merupakan kegiatan yang produktif. Namun, akan lebih produktif lagi bila waktu yang kamu pergunakan terencana sedemikian rupa sesuai dengan apa yang kamu capai hari itu.
Mendisiplinkan diri mengerjakan sesuatu yang spesifik pada waktu yang sudah ditentukan, akan membantu kamu menjadi lebih produktif. Pada saat yang sama, kamu akan memiliki waktu untuk melakukan hal-hal lain.
3.Istirahat yang tepat / Lakukan hal-hal lain.
Beristirahat bisa menjadi hal terbaik bagi kamu untuk mendapatkan motivasi kembali. Namun ketika pandemi COVID-19 memaksa kamu harus di rumah, sering menjadi sulit untuk memisahkan mana waktu untuk studi dan mana untuk kehidupan di rumah.
Bila ini yang terjadi, cobalah berjalan-jalan di luar rumah jika cuacanya bagus. Bisa juga bersosialisasi dengan teman-teman dengan jarak yang aman, misalnya di taman atau di halaman.
4.Temukan partner belajar.
Dalam banyak kasus, memiliki partner studi akan membuat kamu tetap termotivasi dan bertanggung jawab satu sama lain untuk terus maju. Selain itu, meminta orang lain membaca tulisan kamu dapat membantu mengidentifikasi kesalahan yang mungkin kamu lewatkan.
Berpartnerlah dengan seseorang yang berkomitmen, karena ini akan membuat sesi belajar kamu berjalan lebih cepat. Di masa pandemi ini, kamu dapat melakukannya secara virtual.
5.Buat bagan atau grafik kemajuan kamu.
Salah satu hal yang paling mendemotivasi mahasiswa saat mengerjakan skripsi adalah merasa telah bekerja keras tetapi tak memberikan hasil yang setimpal.
Agar tak merasa jadi ‘korban,’ coba kamu lacak upaya yang telah kamu lakukan dengan membuat bagan kemajuan kerja kamu. Buatlah bagan yang menggambarkan di titik mana kamu telah melakukannya dengan baik dan di titik mana kamu masih harus perlu lebih fokus lagi.
Bagan ini akan menjadi pengingat visual sehingga kamu dapat melihat apakah kamu bergerak ke arah yang benar atau tidak.
Gambarlah bagan yang sesuai dengan selera kamu, yang kamu rasa akan menambah semangat kamu. Bila memberi warna-warni yang cerah bagi hal-hal yang kamu anggap sebagai pencapaian penting, buatlah demikian. Itu akan menjadi rujukan bagi kamu melanjutkan kerja lebih baik lagi.
Yang tidak kalah penting dari membuat bagan kemajuan ini, ialah meliahatnya setiap hari dan memperbaruinya setiap kali ada perubahan.
Selamat menjalankan ritual menulis skripsi!
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply