JAKARTA, KalderaNews.com — Harvard University boleh dikatakan salah satu kampus yang diimpikan setiap mahasiswa di seluruh dunia. Saban tahun, Harvard Law School hanya menerima sekira 800 mahasiswa dari seluruh penjuru dunia.
BACA JUGA:
- Dosen FK Maranatha Raih Penghargaan Pelopor Terapi Plasma untuk Pasien COVID-19
- Asyik, Pendaftaran Beasiswa S2 Double Degree Swiss German University Diperpanjang 15 Juli 2020
- Deadline Beasiswa Penuh S1 Universitas Pancasila 28 Juni 2020
- Cekidot, 5 Skema untuk 2.000 Beasiswa D3 dan S1 di Universitas Budi Luhur
- 100 Beasiswa Penuh S2 TIPP ke Thailand Tutup 30 Juni 2020
- Deadline Beasiswa Penuh S2 dan S3 di Standford University Amerika 14 Oktober 2020
- BRILiaN Scholarship buat Mahasiswa Aktif Semester 5-8 Tutup 30 Juni 2020
- Deadline Beasiswa IFI Kuliah D3 dan S1 di Prancis 15 Juni 2020
- Kamu Lulus SMP Ingin Sekolah SMA di Singapura? Beasiswa ASEAN Tutup 26 Juni 2020
Nah, tahun ini, Andhika Putra Sudarman menjadi satu-satunya orang Indonesia yang lulus dari Harvard Law School. Tapi, ia tak sekadar lulus. Pria asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau yang merupakan “Harvard Law School’s Class Marshal” ini lulus dengan penghargaan “Harvard Law School’s Dean’s Award”. Tak hanya itu. Andhika juga memberikan pidato di hari kelulusan Harvard Law School mewakili kelas angkatan “Class of 2020”.
Andhika, putra asal Tanjung Pinang lulusan SMA Negeri 1 Tanjung Pinang, masuk Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) melalui Ujian Tertulis tahun 2011. Ia menyandang predikat Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 2014.
“Saya cukup beruntung karena sudah banyak senior sebelum saya yang membagikan pengalaman mereka, sehingga saya pun bisa memaksimalkan waktu saya di sini. Saya juga di sini berkat LPDP, pajak masyarakat Indonesia. Kalau saya tidak benar-benar memanfaatkan, saya merasa bersalah pada rakyat-rakyat yang mau makan saja susah,” kata Andhika.
Leave a Reply