QUITO, KalderaNews.com – Chef Aloysius Marino dari Wisma Indonesia Quito menyelenggarakan Cooking Class secara virtual guna menyemarakkan Pekan Indonesia di Universidad Teknika de Ambato (UTA) Ekuador, Rabu, 24 Juni 2020 lalu.
Kegiatan Cooking Class kali ini menyajikan singkong saus tuna sebagai makanan pembuka, mie goreng lengkap dengan udang dan acar sebagai makanan utama dan pisang karamel sebagai makanan penutup.
BACA JUGA:
- Hari Ini Father’s Day Dirayakan di Berbagai Negara, Ini 15 Ucapan Paling Populer
- Tunjukkan Desain Terbaikmu, Lomba Desain Poster Studi di Belanda Tutup 30 Juni 2020
- Hari Ini Father’s Day Dirayakan di Berbagai Negara, Ini 15 Ucapan Paling Populer
- CFD Diadakan Lagi, Berikut 5 Aturan yang Harus Dipatuhi
- Gerhana Matahari, Daerah Aman Covid-19 Bisa Gelar Salat Kusuf, Ini Daftarnya
- Galeri Nasional Indonesia Ubah Jadwal Kunjungan dan Terapkan Protokol Kesehatan
- Dear Class of 2020, Begini Pesan Inspiratif BTS untuk Angkatan 2020
Acara yang diikuti 300 peserta ini dibuka secara resmi oleh Rektor UTA, Dr. Galo Naranjo dan Dubes RI Quito yang menyampaikan apresiasi kepada pihak UTA yang selama beberapa tahun terakhir banyak bekerjasama dengan KBRI Quito dalam mempromosikan Indonesia di Ambato.
Selain mahasiswa dan civitas akademika dari UTA, turut hadir ketua dan anggota Chamber of Tourism dari Provinsi Tungurahua, sejumlah chef dari Ekuador, mahasiswa dari sejumlah universitas di Ekuador dan sahabat-sahabat Ekuador lainnya termasuk Ambassador Laura Donoso, Sub-Secretaria Asia Afrika dan Oceania Kementerian Luar Negeri Ekuador.
Menurut Dubes RI Quito, Diennaryati Tjokrosuprihatono, cooking class virtual ini efektif untuk promosi Gastronomi Indonesia karena jangkauannya yang luas pada masyarakat Ekuador termasuk luar negeri.
Menariknya, di Kota Quito sendiri saat ini sudah ada 1 restoran yang menyajikan masakan Indonesia yaitu Restoran Ssambal.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.
Leave a Reply