HR Director Mayora: WFH Rusak Etos Kerja dan Tenggelamkan Motivasi

HR Director Mayora, Heri Soesanto di acara webinar (web seminar) SUDARA bertajuk "SDM di Era Normal Baru: Tanpa PHK dan Cashflow Terjaga, Reformulasi dan strategi SDM", Sabtu, 20 Juni 2020HR Director Mayora, Heri Soesanto di acara webinar (web seminar) SUDARA bertajuk "SDM di Era Normal Baru: Tanpa PHK dan Cashflow Terjaga, Reformulasi dan strategi SDM", Sabtu, 20 Juni 2020
HR Director Mayora, Heri Soesanto di acara webinar (web seminar) SUDARA bertajuk "SDM di Era Normal Baru: Tanpa PHK dan Cashflow Terjaga, Reformulasi dan strategi SDM", Sabtu, 20 Juni 2020 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – HR Director Mayora (Corporate HR Director PT Mayora Indah Tbk), Heri Soesanto menegaskan Work From Home (WFH) merusak etos kerja dan menenggelamkan motivasi sehingga dibutuhkan solusi dan strategi konkret agar produktivitas karyawan selama WFH tetap terjaga. Pihaknya lantas membangun komitmen seluruh karyawan dengan slogan: every employee is a salesman.

“Ini yang penting bahwa etos dan motivasi kerja karyawan rusak karena WFH. WFH merusak etos kerja karyawan. WFH sudah merusak etos kerja orang, entah karena takut atau malas,” tandasnya di acara webinar (web seminar) SUDARA bertajuk “SDM di Era Normal Baru: Tanpa PHK dan Cashflow Terjaga, Reformulasi dan strategi SDM”, Sabtu, 20 Juni 2020. Webinar juga menghadirkan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy Mandey dan Chief Corporate HC Astra International, Aloysius Budi.

Terkait hal ini ia mendapati sejumlah orang banyak beralasan kerja menjadi molor dengan dalih selalu Covid-19, seperti saat Mayora yang pada Mei lalu rutin ganti asuransi. Banyak karyawan asuransi yang berdalih karena Covid-19 tidak bisa beri layanan cepat. Semua layanan molor menjadi 3 minggu, padahal gaji dibayar full.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*