Gaes, Beritahu Guru 4 Hal Ini, Agar Suaranya Terdengar Nyaman Saat Mengajar Online

Saat mengajar secara online, penting untuk lebih banyak menunjukkan isyarat visual di samping suara
Saat mengajar secara online, penting untuk lebih banyak menunjukkan isyarat visual di samping suara (Foto: Shutterstock)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Suara adalah harta berharga bagi guru. Ia menjadi alat utama saat mengajar. Tetapi ketika memasuki kondisi yang asing, tidak selalu guru dapat mengendalikan suara. Akibatnya, terdengar kurang nyaman.

Rebecca Vukovic, dalam sebuah artikelnya di Teacher Magazine (teachermagazine.com.au), menguraikan masalah ini dan memberikan solusinya. Ia mewawancarai Amy Hume, seorang pelatih vokal dan dosen di bidang suara di Victorian College of the Arts University of Melbourne.

Begini penjelasannya, gaes.

Bicara Terlalu Keras Saat Mengajar Online

Seseorang, termasuk guru, ketika memasuki sebuah situasi dan kondisi baru, kerap merasa lebih cemas. Misalnya, dari semula mengajar dengan bertatap muka langsung, menjadi mengajar secara online. Dari semula berbicara secara alami, menjadi berbicara menggunakan mikropon di depan kamera.

BACA JUGA:

Berada di situasi baru sering membuat guru tidak bisa mengontrol suaranya. Ada kalanya dia bersuara sangat keras. Bisa pula menjadi terdiam tak bisa bersuara.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*