BACA JUGA:
- 5 Pekerjaan Ini Bisa Kamu Lakukan Sambil Kuliah Lho!
- Gengs, Pahamilah Begini Kondisi Orang Tua Selama Kalian Home Learning
- Resmi, “New Normal” Menjadi “Kenormalan Baru”, Tapi Belum Masuk KBBI
- Akhirnya AS Terbitkan Protokol Kesehatan untuk Sekolah, Lebih Ketat dari Negara Lain
- Mulai Bosan Belajar di Rumah, Yuk Ubah Ruang Belajar Kamu, Begini Caranya
- Inilah 10 Protokol Kesehatan Pendidikan di Negara-negara yang telah Membuka Kembali Sekolahnya
Hal lain yang tidak kalah penting, selalulah memikirkan dengan cermat apa yang ingin kamu posting. Selalu memiliki tujuan dalam hal itu. Harus diingat bahwa setiap pembaruan status yang kamu buat, setiap gambar yang kamu share, berkontribusi pada personal brand kamu.
Sejauh ini, LinkedIn adalah platform media sosial yang sangat banyak disarankan untuk pengembangan personal brand. Ini menawarkan banyak cara untuk berjejaring dengan orang lain di industri pilihan kamu.
3. Buat, tulis atau terbitkan konten kamu sendiri.
Dengan membuat konten kamu mengembangkan reputasi profesional kamu secara online. Ini adalah fakta yang penting, bahwa ketika orang mencari informasi, mereka cenderung untuk kembali ke sumber yang membantu mereka. Artinya, konten kamu harus membuat orang lain merasa menmdapat manfaat.
Sebagai awal yang baik, kamu bisa membuat blog tamu di blog terkemuka lainnya, yang kemudian dapat dibagikan di semua platform media sosial kepada pengikut kamu.
4. Berasosiasi dengan merek lain yang relevan.
Personal brand kamu dapat benar-benar diperkuat oleh koneksi kamu. Misalnya, perguruan tinggi atau universitas mana kamu pernah kuliah, apakah ada grup dimana kamu dapat berkontribusi?
Leave a Reply