JAKARTA, KalderaNews.com — Lagi-lagi sebuah studi menunjukkan pembelajaran secara daring tidak dapat sama sekali menggantikan proses belajar di dalam kelas.
Studi bersama yang dilakukan oleh enam ahli pendidikan yang tergabung dalam Northwestern Evaluation Association (NWEA) AS, menunjukkan anak-anak kelas tiga hingga kelas delapan hanya dapat menguasai 50 persen pelajaran Matematika dan 70 persen pelajaran membaca dibanding bila proses belajar-mengajar berjalan dalam keadaan normal.
Di kelas yang lebih rendah, penguasaan bahan pelajaran bahkan lebih rendah lagi. Estimasi studi itu memperkirakan anak-anak di kelas yang lebih rendah dapat ketinggalan hingga setahun penuh pelajaran bila dibandingkan dengan hasil belajar pada keadaan normal.
BACA JUGA:
- Akhirnya AS Terbitkan Protokol Kesehatan untuk Sekolah, Lebih Ketat dari Negara Lain
- Mulai Bosan Belajar di Rumah, Yuk Ubah Ruang Belajar Kamu, Begini Caranya
- Inilah 10 Protokol Kesehatan Pendidikan di Negara-negara yang telah Membuka Kembali Sekolahnya
- Saat Pandemi Banyak yang Menganggap Dirinya Tidak Stres, Tapi…
- 5 Kegiatan Selama Lebaran di Rumah, Cocok untuk Milenial
- Plus-Minus dan Peluang Beasiswa ke Belanda dengan Background S1 Generalis dan Spesialis
- Waspadai 8 Dampak Krisis di Rumah Aja bagi Remaja!
Ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh enam peneliti, yakni Jim Soland, Asisten Professor Curry School of Education, University of Virginia dan peneliti pada NWEA, Megan Kuhfeld. asisten peneliti NWEA, Beth Tarasawa, Executive Vice President of Research NWEA, Angela Johnson, Research Scientist NWEA, Erik Ruzek, Asisten Riset Professor, Curry School of Education University of Virginia, dan Jing Liu Postdoctoral Research Associate, Annenberg Institute, Brown University.
Leave a Reply