![Ilustrasi: Asal usul dan arti kata "Lebaran". (Ist.) Ilustrasi: Asal usul dan arti kata "Lebaran". (Ist.)](/wp-content/uploads/2020/05/lebaran-640x381.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – Kata “Lebaran” tentu sudah tak asing lagi ya? Apalagi sebentar lagi kita akan merayakannya. Lebaran merujuk ke perayaan Hari Raya Idul Fitri. Nah, apakah kamu sudah tahu asal usul kata “Lebaran” dan artinya?
BACA JUGA:
- Kumpulan Lengkap Ucapan Idul Fitri Inspiratif dalam Bahasa Arab, Jawa dan Sunda
- 20 Ucapan Idul Fitri Gaya Milenial di Tengah Pandemi Covid-19, Yuk Cek!
- 5 Aplikasi Silaturahmi Online Saat Lebaran, Begini Caranya
- Jelang Lebaran di Tengah Pandemi, Rektor UIN Malang Bikin Puisi, Begini Isinya
Selama ini mungkin kita bertanya-tanya, dari mana asal kata “Lebaran”. Banyak orang mengatakan bahwa akarnya dari bahasa Arab. Ternyata bukan, Gaes!
Menurut MA. Salmun dalam artikel yang dimuat di majalah “Sunda” pada tahun 1954, istilah tersebut ternyata berasal dari tradisi Hindu di Jawa. Kata “Lebaran” berasal dari tradisi Hindu di Jawa yang berarti “selesai, usai, atau habis”.
Kemudian, istilah ini dipakai oleh para Wali untuk menyebarkan agama Islam di Tanah Jawa. Dalam bahasa Jawa, kata “Lebaran” berasal dari “wis bar” yang berarti sudah selesai. Yang kemudian diartikan sebagai “sudah selesai menjalan ibadah puasa Ramadan”. “Bar” dalam bahasa Jawa merupakan bentuk pendek dari kata “lebar” yang berarti selesai atau usai.
Namun, orang Jawa malah jarang menggunakan kata “Lebaran” untuk merujuk ke Hari Raya Idul Fitri. Mereka lebih sering menggunakan istilah “Sugeng Riyadi” untuk mengucapkan selamat Idul Fitri. “Sugeng Riyadi” berarti Selamat Hari Raya.
Leave a Reply