Ketika Diari Siswa SMA di Masa COVID-19 Dibuka, Isinya Bikin Sedih. Apa Saja?

Sharing for Empowerment

Berikut ini isi sejumlah catatan harian tersebut.

Monster Kecil, Tak Kelihatan, namun Sangat Kuat

“Dampak COVID-19 terhadap kehidupanku tidak terjelaskan. Banyak anggota keluargaku yang meninggal dan setiap hari aku gelisah tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Nilai pelajaranku mulai menurun karena harus melakukan pembelajaran jarak jauh. Dari awalnya menghasilkan nilai A dan B menjadi jatuh ke C dan D dalam hitungan minggu. Harus tinggal di rumah sepanjang waktu dan tidak dapat bertemu siapa pun benar-benar merupakan waktu yang menyedihkan bagiku. Setelah semua yang kualami aku tetap positif untuk hari yang lebih baik, dengan keprihatinan kepada semua orang yang mungkin kurang beruntung. “ – Will Freeman, siswa kelas satu.

Kamu telah menghancurkan hati banyak orang, menghancurkan keluarga, menghancurkan impian, menghancurkan peluang, mengacaukan komunitas, dan yang terburuk, kamu telah merusak kesehatan terlalu banyak orang. Merebaknya Covid-19 telah menyebabkan kami tetap tinggal di rumah kami, menjauh satu sama lain, membatalkan semua pertemuan sosial, dan membatasi berapa banyak yang bisa di dalam mobil. Setiba di rumah dan melemparkan pakaian ke mesin cuci aku kemudian lari ke kamar mandi. Aku tidak bisa pergi ke toko seperti Walmart tanpa sarung tangan, masker dan pembersih tangan. Dunia telah berubah sangat banyak karena satu monster kecil, tak terlihat, namun sangat kuat. ” – seorang murid baru SMA yang yang tidak dapat melihat teman-temannya




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*