Eropa Vs AS, Siapa Lebih Unggul Tangani COVID-19? Ini Kata Profesor LSE Inggris

Sharing for Empowerment

Eropa mengambil kebijakan yang berbeda. Mereka mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk melindungi pasar kerja dari dampak Covid-19, dengan memperkenalkan program subsidi upah.

Di Jerman, misalnya, skema “Kurzarbeit” memungkinkan perusahaan untuk meminta pekerja mereka bekerja di rumah dan secara substansial memangkas jam kerja mereka. Dengan skema ini, pekerja tersebut tetap berstatus sebagai karyawan, hanya saja negara mendanai sekitar dua pertiga dari gaji mereka. Karyawan juga diizinkan untuk bekerja paruh waktu, yang mengurangi biaya gaji yang harus dibayarkan pemerintah.

Prancis memiliki program serupa, dimana pemerintah membayar 70 persen dari pendapatan kotor karyawan jika jam kerja mereka berkurang atau terputus karena pandemi COVID-19.

Di Inggris, pemerintah membayar 80 persen dari pendapatan pekerja untuk mereka yang bergaji maksimal £ 2.500 per bulan. Irlandia membayar hingga 85 persen dari gaji karyawan yang bekerja dari rumah.

Lebih dari 30 juta pekerja di lima ekonomi terbesar Eropa – Jerman, Prancis, Inggris, Italia, dan Spanyol – telah mengandalkan negara untuk mendapat dukungan upah pada akhir April, menurut Financial Times.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*