Inilah 10 Protokol Kesehatan Pendidikan di Negara-negara yang telah Membuka Kembali Sekolahnya

Sharing for Empowerment

Taiwan tidak pernah sama sekali menutup sekolah mereka. Penutupan secara lokal dilakukan bila diperlukan.

Apa yang menjadi protokol kesehatan wajib yang dilakukan oleh sekolah-sekolah di negara ini ketika kegiatan belajar di ruang kelas dibuka kembali?

Berikut ini daftar periksa (checklist) yang terdiri dari 10 poin, disarikan dari studi yang dilakukan oleh Learning Policy Institute, Washington.

1.Pemeriksaan Kesehatan (health screening).

Di kelima negara ini pemeriksaan temperatur dilakukan setiba siswa di sekolah.

Di China dan Singapura pemeriksaan temperatur dilakukan setidaknya dua kali dalam satu hari.

2. Kebijakan Karantina dan Penutupan Sekolah.

China menerapkan kebijakan karantina bagi siswa yang menunjukkan gejala COVID-19 sampai gejala tersebut hilang.

Denmark menerapkan kebijakan tinggal di rumah sedikitnya 48 jam bagi siapa pun yang sakit.

Norwegia menetapkan kebijakan tinggal di rumah bagi yang sakit, sampai satu hari setelah benar-benar tidak lagi menunjukkan gejala.

Singapura mengharuskan karantina –dan diwajibkan secara hukum — bagi yang telah melakukan kontak dengan seseorang yang sudah positif COVID-19. Sekolah akan ditutup untuk melakukan disinfektanisasi jika kasus COVID-19 positif.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*