JAKARTA, KalderaNews.com — Pembukaan kembali sekolah di Amerika Serikat masing mengundang pro-kontra. Presiden Donald Trump menginginkan pembukaan itu dilakukan secepat mungkin dalam waktu dekat. Namun banyak negara bagian yang masih mempertimbangkan, meskipun di beberapa tempat sekolah sudah dimulai dibuka.
Mengantisipasi hal itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS menerbitkan panduan untuk pembukaan kembali sekolah sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan..
“Sekolah dapat menentukan, bersama-sama dengan otoritas kesehatan negara bagian dan setempat, sampai sejauh mana hal ini dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dan situasi yang khas di masing-masing komunitas setempat,” demikian penjelasan CDC yang ditampilkan di laman resminya.
Sebagai prnsip umum, CDC membagi tiga kegiatan tatap muka guru dan murid berdasarkan tingkat risikonya.
Pertama, tingkat risiko rendah adalah proses belajar secara virtual.
Kedua, tingkat risiko lebih, yakni kelas dalam ukuran kecil baik dalam hal jumlah orang, jenis aktifitas dan acara. Ke dalam tingkat risiko ini termasuk aturan physical distancing setidaknya dua meter dan tidak ada pertukaran benda-benda yang dipakai selama proses pembelajaran.
Leave a Reply