Ia menjelaskan untuk peserta didik yang tidak memiliki handphone memadai atau meski ada tetapi jaringan internetnya sulit maka ada beberapa cara yang dilakukan pihak Yayasan Tarakanita:
Pertama, guru melayani kontak secara pribadi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 kepada peserta didik maupun orangtua, baik dengan cara mereka diperkenankan berkunjung ke sekolah (privat) atau guru berkunjung dan menyapa ke rumah peserta didik.
Kedua, peserta didik yang rumahnya berdekatan bertemu dalam kelompok terbatas untuk membahas materi atau penugasan yang diberikan guru melalui peserta didik yang memiliki fasilitas handphone dan internet.
Ketiga, sekolah menyediakan ringkasan materi dan soal yang dapat diambil orangtua atau peserta didik setiap waktu.
Tak hanya dari sisi materi pelajaran, sejumlah sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita juga menggalang aksi solidaritas mulai dari pemotongan penghasilan secara sukarela untuk didonasikan dalam bentuk sembako kepada keluarga peserta didik yang kurang mampu selama masa pandemi Covid-19.
Leave a Reply