Atur Duit Saat Covid-19, Muljono: Buang Gengsi Lah

Financial Educator Muljono, SE, M.AK, CFP®,QFP®,QFE®,AEFP®,CARP®,CT®, Life Coach bersama Coach Dwiarko di acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Coaching Secangkir Kopi bertajuk "Self Talk Ramadhan Ke-17: Menata Keuangan Rumah Tangga di Masa Covid-19" pada Sabtu, 16 Mei 2020
Financial Educator Muljono, SE, M.AK, CFP®,QFP®,QFE®,AEFP®,CARP®,CT®, Life Coach bersama Coach Dwiarko di acara yang diselenggarakan oleh Komunitas Coaching Secangkir Kopi bertajuk "Self Talk Ramadhan Ke-17: Menata Keuangan Rumah Tangga di Masa Covid-19" pada Sabtu, 16 Mei 2020 (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Financial Educator, Muljono, SE, M.AK, CFP®,QFP®,QFE®,AEFP®,CARP®,CT®, Life Coach menegaskan kalau mau mengelola keuangan secara benar di saat pandemi Covid-19 maka buanglah gengsi. Hal ini ditegaskannya saat menjadi narasumber bincang-bincang ringan yang diselenggarakan oleh Komunitas Coaching Secangkir Kopi bertajuk “Self Talk Ramadhan Ke-17: Menata Keuangan Rumah Tangga di Masa Covid-19” pada Sabtu, 16 Mei 2020.

Diketahui, Coaching Secangkir Kopi merupakan komunitas pembelajar yang beranggotakan para entrepeneur, trainer, coach, terapis maupun para profesional.

“Sekarang ini nggak hanya Indonesia yang mengalami seperti ini. Dunia juga penuh ketidakpastian. Wabah pendemi ini sudah mendunia. Buang gengsi lah, kalau kita mau mengelola keuangan,” tandasnya di acara yang dipandu oleh Coach Dwiarko.

BACA JUGA:

Lantas tip apa saja yang harus dilakukan dalam perencanaan keuangan selama pandemi Covid-19? Muljono pun menguraikan 8 tip yang relevan bagi siapa pun:

  1. Catat penerimaan dan pengeluaran
    Segala penerimaan dengan pengeluaran harus dicatat berapa sih penghasilan dan pengeluaran kita selama ini. Dengan mencatat kita tahu kebutuhan dan pengeluarannya apa saja.
  2. Buat anggaran pengeluaran
    Anggaran pengeluaran harus dibreakdown apa saja kebutuhan sehari-hari dan fokus pada prioritas, apakah kebutuhan benar-benar urgent atau hanya keinginan saja. Semisal yang pokok dan urgent yakni akanan hingga sambungan internet untuk saat ini, sementara untuk pakaian sepertinya untuk saat ini tidak terlalu urgent.
  3. Barang substitusi
    Carilah alternatif yang lebih murah, misalnya buat KFC sendiri (memasak sendiri) alias tidak harus beli. Kita harus mencari alternatif yang lebih murah. Kalau kos mahal, bisa cari kos yang lebih murah.
  4. Buat cadangan darurat
    Dalam kondisi seperti saat ini, tidak semua keluarga siap dengan dana darurat. Tipnya mau tidak mau harus jeli dan kreatif, seperti anggaran transportasi yang tidak dipakai musti disimpan dulu. Ini penting karena kita tidak tahu hari esok. Kemudian selisih barang-barang substitusi harus juga disimpan dan dijadikan dana cadangan.
  5. Kesehatan
    Karena sedang ada Covid-19 maka bisa gunakan jasa konsultasi online dan beli obatnya yang generic biar mengurangi pengeluaran. Beli lewat online kadang jauh lebih murah, apalagi saat ini kalau datang langsung ke rumah sakit juga berisiko.
  6. Hidup di bawah tingkat penghasilan
    Ini harus diusakan. Tidak perlu gengsi. Saat ini saatnya untuk apa adanya karena masa pandemi Covid-19 tidak pasti kapan selesainya.
  7. Hindari beli kredit
    Sekarang ini lagi booming online, beli tanpa memperhitungkan semua kebutuhan atau keinginan secara kredit itu harus dihindari, apalagi kredit yang berbunga. Dalam kondisi seperti saat ini, lunasilah kredit yang berbunga.
  8. Turunkan risiko investasi
    Kalau ada investasi maka saatnya turunkan risikonya, misalnya ada reksa dana saham, bisa turunin ke reksa dana pasar uang. Meski imbal hasilnya kecil, tetapi reksda dana pasar uang lebih aman.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*