Lanskap Strategi Bisnis di Tengah Krisis Pandemi Covid-19 dan The New Normal

Dosen Pascasarjana Swiss German University (SGU), Dr. Ir, Heru Purnomo Ipung M.Eng
Dosen Pascasarjana Swiss German University (SGU), Dr. Ir, Heru Purnomo Ipung M.Eng (KalderaNews/SGU)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Banyak sektor bisnis terpukul oleh pandemi Covid-19 mulai dari hotel, travel, bioskop, mall, entertainment, property, mice (meeting, incentive, convention & exhibition), persewaan kantor hingga restoran.

Kendati demikian, ada pula bisnis yang justru booming saat pandemi ini seperti e-commerce, remote working, logistic, online schooling, webinar atau online training, telemedicine, wellness, medical equipments hingga home entertainment.

Nah, di tengah krisis Covid-19 ini, selain melihat dampak negatif, pebisnis perlu juga memiliki strategi dalam mencari peluang sebagai solusi alternatif. Apalagi, tatanan bisnis setelah Covid-19 berlalu tidak akan kembali ke normal sebagaimana yang sebelumnya, tetapi ke “the new normal“, karena sudah ada kebiasaan baru dan bertindak secara baru dari sisi konsumen.

BACA JUGA:

Terlebih, durasi pandemi Covid-19 ini diprediksi akan berlangsung dalam jangka waktu 1-2 tahun ke depan sesuai prediksi dipasarkannya vaksin. Artinya, kondisi bisnis hingga ditemukannya vaksin Covid-19 adalah kondisi bisnis dalam kondisi krisis.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*