JAKARTA, KalderaNews.com – Kamu jomblo? Tak ada yang salah dengan status jomblo (single). Jomblo itu tidak hina kok. Jomblo tak berarti karena tidak laku. Percayalah, jodoh tidak akan pernah tertukar.
Jomblo itu sejatinya anugerah. Santai saja, jangan bersedih kalau kamu masih jomblo. Status jomblo tak harus membuat kamu larut dalam kesedihan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan status jomblomu.
Ingat saja lirik lagu Oppie Andaresta, “I’m single and very happy“. Jomblo itu membahagiakan karena sebenarnya memiliki keuntungan dari sisi keuangan. Keuangan yang baik mempercepat kemapanan dan kesuksesan para jomblo.
BACA JUGA:
- Cek 4 Ide Bisnis Saat Ramadan, Bisa Dilakukan Sambil Work From Home
- Duh, Peringkat Literasi Finansial Siswa Indonesia Paling Rendah di Dunia
- Sektor Digital Jadi Tumpuan, Interaksi Ekonomi ke Depan Less Contact Economy
- Ternyata Tiga Hal Ini Mesti Diperhatikan Saat Berdonasi di Tengah Pandemi Covid-19
- Perilaku Konsumen Berubah Gara-Gara Covid-19, Begini Penjelasan Dosen Unika Atma Jaya
Karena status jomblo, tak seorang pun akan mengganggu sehingga kamu yang masih jomblo bisa fokus pada karir, mendapatkan uang lembur dan memiliki pekerjaan sampingan. Kamu punya waktu lebih untuk menyiapkan masa depanmu agar lebih cerah dibanding mereka yang berpasangan.
Meski kerap menjadi bahan perundungan di berbagai channel media sosial, para jomblo harus bahagia dan tidak terjerumus menjadi jomblo ngenes (jones).
Status jomblo itu menguntungkan dari sisi keuangan karena kamu bisa mandiri dalam mengelola keuangannya, bisa lebih produktif dalam pekerjaan dan karir karena memiliki waktu ekstra dan bebas mengatur keuangan pribadi.
Dalam hal keuangan penentu seluruh keputusan adalah kamu sendiri, termasuk keputusan untuk cepat mapan dengan cara hidup yang lebih hemat. Waktu muda adalah waktu yang harusnya kamu gunakan untuk mambangun masa depanmu. Dengan status jomblo kamu bisa fokus dengan mimpi, cita-cita dan apa saja yang kamu ingin capai.
Nah, agar para jomblo benar-benar bisa maksimal dalam menyiapkan masa depannya, berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari agar keuanganmu aman sehingga cepat mapan secara ekonomi:
- Konsumtif alias boros
Jomblo boros sudah sering didengar. Apalagi ketika sehabis gajian. Tak sedikit lho jomblo yang “ngamuk” begitu menerima gaji. Tingkat konsumtif para jomblo meningkat drastis begitu menerima gaji. Uang membuat mereka nyaman sehingga memicu mereka lapar mata. So, jangan terninabobokkan ungkapan “mumpung masih jomblo”. Tidak hanya konsumtif, tak jarang para jomblo itu gampang untuk diajak nongkrong sesama jomblo begitu menerima gaji. Boleh-boleh saja sih hangout, tapi sebaiknya dibatasi frekuensinya. - Abai tujuan keuangan
Ini yang paling berbahaya bagi para jomblo. Bagaimana mungkin kamu memiliki uang, tetapi tidak memiliki impian yang ingin diwujudkan. Mulailah dengan bermimpi sehingga kamu sadar pentingnya menentukan tujuan keuanganmu. Mimpi yang berujung pada tujuan keuangan akan membuat kamu tidak gampang menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. - Tabungan yang acak-kadul
Kebanyakan jomblo tabungannya amburadul. Mereka biasa mencampur-adukkan rekening penghasilan dengan rekening tabungan atau investasi. Bedakan itu! Tapi kalau sudah terlanjur tercampur, kamu para jomblo harus segera membuka rekening baru khusus untuk investasi. So, penting banget untuk memisahkan uang operasional dengan uang investasi. - Acuhkan investasi
Bukan rahasia lagi, banyak jutawan itu sukses di usia muda karena memiliki investasi. Investasi di pasar modal yang bisa dinikmati mulai dari saham, surat berharga negara (SBN), obligasi korporasi, reksa dana dan berbagai produk derivatif. So, pilihlah jenis investasi yang cocok dan sesuai dengan tujuan investasi, misalkan untuk pensiun, pergi ke luar negeri, pendidikan, beli motor, beli rumah, beli mobil hingga untuk kesehatan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply