JAKARTA, KalderaNews.com – Dunia riset dan sektor pendidikan memiliki beberapa kemiripan. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kemiripan terbesar pada keduanya.
“Riset dan pendidikan memiliki kesamaan yakni ketergantungan terhadap SDM yang berkualitas. Di dunia riset, sumber daya manusianya adalah peneliti, sedangkan di pendidikan ialah guru,“ jelas Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko di Jakarta baru-baru ini.
BACA JUGA:
- Sah! IA-CEPA Berlaku Mulai Juli, 8 Universitas Australia Siap Masuk Indonesia
- Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Klaim Program Beasiswa SHARE Sukses
- Obati Kekecewaan Siswa, SMAK PENABUR Jakarta Pilih Wisuda Secara Daring
- Unika Atma Jaya Beri Keringanan Kuliah Mahasiswa Sampai 5,1 Milyar
- SPMB PKN STAN 2020 Resmi Ditiadakan, Warganet Ambyar Tapi Tetap Saling Beri Semangat
Menurut Handoko, tantangan pendidikan di Indonesia saat ini berada pada menciptakan SDM yang berkualitas sesuai dengan zamannya khususnya guru.
“Anak-anak zaman kini adalah generasi milenial yang revolusioner dan cepat berubah. Namun, yang berada pada usia lebih memiliki pola pikir evolusi sehingga relatif lamban,” jelasnya.
Dirinya menjelaskan, hal ini dapat diatasi dengan mendistribusikan guru yang memiliki kreativitas untuk mengeluarkan potensi anak-anak di Indonesia.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply