Pastoralisme Kota Kecil dalam Lagu-lagu Didi Kempot

Sharing for Empowerment

Setiap era membutuhkan jurubicara seperti yang diperankan oleh Lord Didi. Jurubicara orang-orang kalah dan tersingkirkan.

Di dunia jurnalisme, dikenal apa yang disebut nilai-nilai pastoralisme kota kecil (small town pastoralism). Suatu nilai dalam pemberitaan yang mengidealisasikan hidup di kota kecil, di mana nilai-nilai tradisional memiliki kekuatan, dan ikatan sosial masyarakat sangat erat.

Pastoralisme kota kecil adalah jurnalisme yang merindukan kehidupan yang berjalan dalam irama yang penuh ketenteraman. Ketika keramahan, sopan santun dan kebaikan menempati nilai tertinggi. Ketika solidaritas lebih penting daripada kompetisi.

Pastoralisme kota kecil sebagai salah satu nilai jurnalisme di AS pertama kali dikemukakan oleh Herbert J. Gats dari Columbia University. Istilah itu ia populerkan lewat tulisannya yang kemudian termasyhur, The Message Behind the News.

Didi Kempot, maestro campursari yang meninggal di usia 53 tahun (Antara)
Didi Kempot, maestro campursari yang meninggal di usia 53 tahun (Foto: Antara)

Tulisan itu menjadi bacaan wajib para mahasiswa Ilmu Komunikasi setelah diterbitkan di Columbia Journalism Review tahun 1979 dan kemudian menjadi bagian dari buku karya Gats yang lebih komprehensif, Deciding What News (1979). Dalam studinya terhadap pemberitaan media massa di AS, ia menemukan ada delapan nilai utama pemberitaan, dan salah satunya adalah nilai-nilai pastoralisme kota kecil.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*