Tips Mahasiswa Inggris Memilih Fakultas Kedokteran yang Cocok

Mahasiswa FK Cardiff University sudah berhadapan dengan pasien sejak tahun pertama (Cardiff University)
Sharing for Empowerment

JAKARTA,KalderaNews.com. Mungkin kamu sudah mantap dengan cita-cita ingin jadi dokter. Lalu akan berjuang mendapatkan satu kursi di Fakultas Kedokteran untuk membuka jalan menggapainya. Tetapi Fakultas Kedokteran seperti apa yang akan membawamu menuju impianmu?

Tips yang diberikan oleh Ellen, mahasiswa tahun kedua di Fakultas Kedokteran Cardiff University, Inggris ini, mungkin bisa membantu.

Dengan mempertimbangkan lebih cermat sejak awal, kamu bukan saja memiliki kemungkinan besar diterima, tetapi juga cocok dengan kapasitas dirimu.

BACA JUGA:

Ellen membagikan tips ini lewat blog yang direkomendasikan oleh universitas tempat dia menuntut ilmu, Cardiff University Blogs Students Bloggers.

Menurut Ellen, ada empat faktor yang penting untuk dipertimbangkan.

1. Struktur Perkuliahan. Sering kali ada anggapan semua Fakultas Kedokteran sama saja, dan di ujungnya akan menghasilkan dokter. Namun, menurut Ellen, pencermatan yang lebih mendalam akan memampukan kita melihat perbedaannya. Misalnya, sebagian besar Fakultas Kedokteran menekankan perkuliahan di dalam kelas pada tiga tahun pertama, dengan paparan yang terbatas dengan pasien. Namun ada juga Fakultas Kedokteran yang sudah membawa mahasiswanya bertemu pasien sejak tahun pertama. Ada Fakultas Kedokteran yang lebih menekankan pembelajaran sudi kasus. Hal-hal semacam ini dapat menjadi faktor untuk kamu pertimbangkan.

2.Persyaratan Masuk. Sulit tidaknya untuk dapat diterima di sebuah perguruan tinggi di Indonesia sering disederhanakan menjadi passing grade. Yakni batas nilai minimal yang harus dipenuhi untuk dapat diterima di perguruan tinggi dimaksud. Walaupun tidak ada nilai resmi terhadap passing grade, banyak lembaga yang memberikan gambaran yang dapat dijadikan perbandingan. Ellen mengatakan persyaratan masuk ke sebuah Fakultas Kedokteran harus dicermati. Memperbandingkannya satu dengan yang lain menjadi salah satu cara untuk menetapkan pilihan. Seringkali ada pembaruan peraturan dari tahun ke tahun dan hal ini harus dicermat

3.Ranking dan Rekomendasi.Banyak orang, untuk lebih mudahnya, melakukan pilihan berdasarkan peringkat universitas. Namun, menurut Ellen, tidak perlu terlalu merepotkan hal ini apabila semua Fakultas Kedokteran pada akhirnya menghasilkan dokter. Lagipula peringkat universitas dari tahun ke tahun berubah. Maka ia menyarankan lebih baik memberi perhatian pada struktur perkuliahan yang menurut kamu lebih cocok dengan kapasitas kamu.

Ellen justru lebih mempertimbangkan rekomendasi dari pekerja-pekerja medis yang lebih senior. Ulasan mereka tentang kampus masing-masing biasanya banyak tersedia di berbagai saluran media sosial. Rekomendasi mereka tentang Fakultas Kedokteran tertentu layak disimak. Dari rekomendasi mereka kamu akan mendapat gambaran seperti apa cara belajar di universitas tertentu dan apakah kamu akan siap dengan cara tersebut.

4.Biaya. Dalam mempertimbangkan biaya, menurut Ellen, ada beberapa elemen yang harus diperhatikan. Pertama, elemen terbesar sudah barang tentu adalah biaya masuk universitas. Baik kuliah di dalam maupun di luar negeri, hal ini patut dipertimbangkan dengan matang.

Biaya lainnya adalah biaya perjalanan bila kamu memilih kuliah di luar kota apalagi di luar negeri. Semakin jauh semakin tidak dapat kamu pulang ke rumah sesering mungkin. Juga pertimbangkan transportasi umum di kota tempat Fakultas Kedokteran pilihanmu berada. Apakah akan dapat menunjang perkuliahan kamu. Yang tidak kalah penting dan tidak kalah besar adalah akomodasi, kecuali bila kamu kuliah di kota tempat orang tuamu berada.

5.Preferensi pribadi lainnya. Ada berbagai preferensi pribadi yang mungkin juga akan mempengaruhi keputusanmu. Apakah kamu sudah sangat ingin mencoba hidup mandiri, jauh dari orang tua, atau sebaliknya? Jika kamu seorang yang religius dan faktor tempat beribadah sangat penting, itu juga akan mempengaruhi keputusan memilih kota tempat Fakultas Kedokteran yang kamu inginkan.

So, selamat mempertimbangan dan membuat pilihan. (SM)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*