JAKARTA, KalderaNews.com – Sudah bosan dan terlalu mainstream rayakan Hari Kartini dengan berkebaya dan gelar pertunjukan fesyen? Tidak perlu merasa bersalah. Apalagi saat pemerintah gencar menganjurkan ‘di rumah saja’ dewasa ini, aktivitas yang menghadirkan kerumunan sebaiknya ditunda dulu.
Lalu apa ide untuk rayakan Hari Kartini di tengah situasi seperti ini? Berikut ini 8 cara unik bagi milenialis yang dirangkum dari berbagai gagasan di media sosial dan sudah dijalankan. Selamat mencoba.
1. Menulis.
Pemikiran-pemikiran Kartini yang mengubah dan memajukan bangsanya dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan menulis, Kartini berjuang. Bila kamu hobi menulis, cobalah di Hari Kartini ini jalankan hobimu itu. Cobalah pilih ide tulisan tentang Kartini atau yang berkaitan dengan Kartini.
Bagaimana dengan menulis surat, seperti yang dilakukan oleh Kartini? Mungkin baik juga. Buatlah surat yang inspiratif, entah untuk siapa. Atau dapat kamu bagikan di akun media sosialmu atau di grup WA-mu. Bila perlu, gagaslah kegiatan untuk membangkitkan aktivitas menulis di lingkungan dekatmu. Bagaimana dengan lomba menulis? Bukan ide buruk.
2. Galang donasi untuk orang-orang tidak mampu.
Di lingkunganmu atau di lingkungan sekolahmu, pasti banyak keluarga yang terdampak oleh kebijakan di rumah saja. Mereka yang berpenghasilan harian atau tidak tetap, rentan mengalami masalah ekonomi di situasi ini. Para milenialis dapat menggalang donasi bagi keluarga-keluarga yang demikian.
BACA JUGA:
- Vlogger Madrasah, Yuk Ikut Lomba Kampanye Indonesia Sehat, Simak Syarat dan Hadiahnya
- Sudah Daftar Kartu Pra Kerja? Berikut 8 Platform Penyedia Pelatihan Digital
- Google Teach From Home Sudah Tersedia dalam Bahasa Indonesia. Yuk Lihat Cara Mengajar Kreatifnya!
- Tak Perlu Takut, Tok! Dana BOS Resmi Bisa untuk Beli Pulsa Internet
- Mantan Guru Sekolah Pelita Harapan Meninggal karena Covid 19 Diberi Penghormatan oleh Surat Kabar AS
- Stafsus Alumni ITB dan Harvard Ini Bikin Malu, Ini Profil Lengkap Pendidikan Andi Taufan Garuda Putra
- 7 Staf Khusus Milenial Jokowi Masih Ada yang Ingin Lanjut Kuliah
Pengumpulan donasi dapat dimulai entah dari teman-teman dekat sepermainanmu, satu grup WA, atau satu komunitas. Kamu dapat memilih nama Kartini atau yang berkaitan dengan itu untuk kelompokmu. Kampanyekan gerakanmu lewat media sosialmu. Aksi Kartini Milenial untuk Mbok Sayur X, misalnya.
Siapa yang akan menerima donasi dapat ditanyakan kepada pengurus RT lokasi sasaran. Atau bila kamu aktif dalam organisasi keagamaan, kamu juga dapat mencari tahu umat yang memerlukan bantuan kepada pengurus organisasi keagamaan tersebut.
3. Bergabung dalam relawan menyemprot disinfektan dan membagi masker.
Ikutlah bergabung menjadi relawan di lingkungan tempatmu tinggal untuk membantu mencegah penyebaran virus corona. Atau kamu dapat menjadi penggagasnya. Misalnya dengan menginisiasi penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang memerlukan dan membagi masker kepada orang-orang yang harus berada di luar rumah. Ini menunjukkan kepedulianmu pada kehidupan publik. Kartini pasti senang melihatnya.
4. Memasak untuk keluarga dan komunitas.
Bila kamu hobi memasak inilah saatnya berkreasi. Kamu dapat memasak untuk keluarga, dan katakan kamu memasak untuk memperingati Hari Kartini. Kamu dapat melihat masakan-masakan yang disukai Kartini dan kreasikanlah agar sedapat mungkin dapat dinikmati keluarga.
Lebih bagus lagi kalau kamu dapat memasak untuk komunitasmu. Misalnya memasak 10 atau 20 porsi lalu bagikan kepada tetangga atau anggota komunitas dimana kamu merasa nyaman dan dihargai. Buat lah dalam paket-paket yang siap dan praktis diantarkan. Kirimkan dan sampaikan bahwa ini kamu lakukan untuk menghargai jasa Kartini. Pasti seru.
5. Diskusi daring tentang inspirasi perjuangan Kartini bagi milenialis.
Menggelar diskusi daring dengan menghadirkan pembicara inspiratif merupakan gagasan yang menarik. Apalagi jika kamu adalah orang yang senang berdiskusi dan lebih mudah mendapatkan ide dari mendengar percikan-percikan pemikiran dari berbagai sudut pandang. Diskusi daring juga dapat menjadi pelepas rindumu kepada sahabat-sahabatmu yang dimasa pandemi Covid 19 ini tidak dapat bertemu langsung.
6. Baca buku Kartini.
Apakah kamu sudah pernah membaca buku Habis Gelap Terbitlah Terang? Sebuah survei tahun 2017 di tiga kota (Kupang, Makassar dan Surabaya) menunjukkan hampir semua kalangan muda yang diwawancarai tidak pernah membaca karya-karya Kartini atau buku tentang dia. Jika kamu senang berkontemplasi dan menikmati saat-saat pribadi dalam keheningan, saatnya kini mengenali Kartini dari karya-karyanya. Bacalah buku-buku tentang dia. Barangkali mulailah dengan membaca Habis Gelap Terbitlah Terang, bila belum pernah membacanya.
7. Gratiskan masker atau gratiskan sesuatu.
Seorang pengusaha fesyen di Lampung, Dina Tarawinda, menggunakan momen Hari Kartini dengan menggratiskan masker bagi setiap pembelian produknya. Bila kamu bergerak di dunia bisnia, gagasan ini menarik untuk merayakan Hari Kartini. Ini menunjukkan kepedulian pada masalah yang dihadapi bangsa, sama seperti Kartini peduli pada persoalan yang dihadapi rakyatnya.
8. Bikin lomba meme untuk mengapresiasi jasa Kartini.
Ada banyak ide yang bisa dilombakan. Kartini memiliki spektrum perjuangan yang luas. Misalnya, membuat meme yang bertema melawan stereotip perempuan sebagai mahluk yang lemah, sehingga hanya cocok untuk pekerjaan-pekerjaan domestik saja. Ide lomba juga dapat berupa menonjolkan kemajuan-kemajuan di bidang pendidikan yang telah membuka kesempatan lebih luas kepada kaum perempuan. (SM)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan di-share pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu
Leave a Reply