JAKARTA, KalderaNews.com — Di saat-saat kamu harus berada di rumah seperti sekarang, ada tips untuk melancarkan Bahasa Inggris ala milenialis. Tips itu diadopsi dari metode kerja Kaizen dari Jepang, yang menekankan perbaikan-perbaikan kecil namun terus-menerus.
Tips gokil ini dibagikan lewat Twitter oleh seseorang yang bernama Deb, dengan akun @yukpsybisa. Langkah-langkah yang disajikan sangat praktis dan dapat dipraktikkan langsung. Terutama di masa physical distancing seperti sekarang.
“First of all, ini ala Kaizen, small steps toward improvement. Jadi kecil-kecil dulu. Jangan expect bisa langsung boom, yang penting terbiasa dan terus berprogress,” tulis dia.
BACA JUGA:
- Indy Hardono: Beasiswa ke Belanda Sangat Terbuka untuk Disabilitas
- Indonesia-Belanda Inisiasi Konsep Living Lab untuk Kembangkan Danau Toba
- Jaringan Alumni Belanda Sukses Ajak Wamen Belanda dan Rektor IPB Tanam Pohon
- Di Beasiswa OTS 2020 Kamu Tidak Bisa Sembarangan Pilih Kampus dan Bidang Studi
- Kuy, Kontes Video TikTok TK-SD-SMP PENABUR Berhadiah Jutaan Terbuka untuk Umum Sampai 1 Mei 2020
Berikut ini tips lengkapnya.
- Ubah ‘device language‘ jadi Bahasa Inggris. Gadget adalah hal terdekat yang kamu lihat dan pegang setiap hari. Dengan begini, kamu telah menciptakan kebiasaan bagi otak dan pikiran untuk melihat Bahasa Inggris setiap waktu.
- Sisihkan waktu tertentu untuk segala sesuatu tentang Bahasa Inggris. Banyak orang merasa kesulitan mempelajari hal baru karena langsung membuat target besar. Jadinya terasa berat. Padahal, mulai saja dari target-target kecil. Misalnya, mengalokasikan lima menit setiap hari untuk melihat sesuatu yang berbahasa Inggris. Apakah itu menonton video, membaca, menulis vocab, atau aplikasi lain di gadgetmu.
- Small statements. Mulai lah berpikir dan berbicara dalam Bahasa Inggris. Tidak harus langsung yang panjang-panjang dan rumit. Misalnya, ‘I’m gonna do a try-out today‘. Terus, ‘what time will I do it?‘ Lanjutkan terus sampai berpikir dan berbicara dalam Bahasa Inggris menjadi kebiasaan.
- Baca! Mulailah membaca buku berbahasa Inggris. Ini juga tak perlu dengan target yang ambisius, semisal membaca buku 300 halaman. Bisa kamu buat target sederhana, misalnya, satu halaman satu hari. Atau bahkan satu paragraf. Yang penting otak dan pikiran semakin akrab dengan kalimat-kalimat dan kata dalam Bahasa Inggris. Sebagai contoh sumber bacaan, banyak sekali cerita wattpad yang isinya dialog Bahasa Inggris. “Bahasanya juga applicable banget! Ini bisa kamu manfaatkan. Dan jangan lupa, catat vocabnya!,” tulis Deb.
- Tulis catatan harian. Ini pasti seru karena menyangkut keseharian kamu. Prinsipnya tetap sama: tidak perlu langsung bikin target raksasa. Cukup satu kalimat dulu sehari. Lama-mala semakin panjang. Jangan takut salah. Toh yang baca kamu sendiri.
- Last but not least, cari teman buat ngobrol. Tidak harus bertemu langsung. Sekarang sudah banyak aplikasi yang bisa membantu kamu untuk mencari teman ngobrol. Dengan begini, kamu akan mulai berani bercakap-cakap dalam Bahasa Inggris. Walaupun masih dalam bentuk tertulis, misalnya, setidaknya kamu sudah bisa berpikir dalam setting dialog, dua arah. Langkah berikutnya, kamu bisa ajak teman terdekat untuk bicara dalam Bahasa Inggris.
“Jadi, intinya, mulai dari hal hal sekecil mungkin, yang karena demikian mudahnya, kalian sampe tidak bisa gagal. buat diri kalian semakin familiar dengan Bahasa Inggris,” tulis Deb.
Mau mencoba?
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply