Sejak itu, ia diam-diam mencari jurusan-jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya dan melakukan research universitas-universitas di luar negeri yang menarik serta kemungkinan beasiswa.
“Buat dapetin beasiswa itu sendiri memang susah karena scholarship untuk student internasional dimana-mana itu sangat terbatas dan harus bersaing dengan kandidat-kandidat dari seluruh dunia. Requirementnya, seperti top student hingga harus aktif berorganisasi.”
Dari situ ia sadar harus aktif berorganisasi dan berprestasi secara akademik. Ia mengaku sudah siapin mental sejah jauh hari.
“Jadi saat masuk SMA, ia ikut organisasi dan kegiatan sekolah, tapi juga fokus di pelajaran. Pelajaran jalan, kegiatan juga jalan,” tegas remaja cantik berusia 17 tahun yang bercita-cita ingin jadi orang yang sukses di bidang yang menjadi passionnya yakni event management.
Hingga pada suatu hari ketika SMA di PENABUR Secondary Kelapa Gading (PSKG) saat searching ada iklan beasiswa di suatu pameran pendidikan (education fair). Ia tertarik dan mengontak panitianya serta menyiapkan persyaratannya untuk interview di edufair.
Leave a Reply