Dengan arsitektur digital ini kita bisa menghitung kebutuhan material dan perencanaan anggaran biaya secara tepat. Arsitektur digital ini juga berdampak pula pada pengembangan building material.
Sekarang sudah ada material bahan bangunan dari plastik yang mendukung design bangunan berbentuk melengkung, jadi tidak hanya mengandalkan batu bata atau beton saja, karena bebannya terlalu berat atau terlalu sulit untuk dibuat.
“Melalui design arsitektur digital kita bisa menghitung kinerja bangunannya, misalnya tentang akustiknya, thermalnya, bahkan selanjutnya bisa diarahkan untuk artificial intelligence,” tandasnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply