Ranking Universitas di Rusia Jeblok, Bukan Berarti Tidak Berkualitas

Widya Priyahita Pudjibudojo saat studi di Rusia
Widya Priyahita Pudjibudojo saat studi di Rusia (KalderaNews/Dok.Pribadi)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Widya Priyahita Pudjibudojo, S.IP, M.Pol.Sc atau akrab disapa Widya memiliki alasan unik mengapa dirinya memilih studi lanjut ke Rusia dan tidak tertarik dengan negara-negara lain yang sudah terlalu banyak mahasiswa Indonesianya.

“Kenapa Rusia? Mayoritas ilmuwan sosial-politik Indonesia itu lebih cenderung ambil studi ke Barat: Amerika, Eropa atau Australia. Kalau ada opsi lain, pilihannya negara-negara Asia Timur, seperti Jepang hingga Korea, sehingga masih sedikit yang ke Rusia,” tegas alumnus Master of Global Public Policy dari The Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (RANEPA) saat berbagi pengalaman dengan KalderaNews dalam program EduTalk.

Padahal yang namanya ilmu sosial, kalau hanya menimba ilmu dari negara-negara yang itu-itu saja maka akan monoton, tidak variatif dan tidak berwarna ketika di bawa pulang ke Indonesia. Oleh sebab itu, memilih negara itu menjadi penting, khususnya untuk ilmu sosial, karena yang nanti dipelajari dan didapatkan itu berbeda.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*