3 dari 4 Milenial SMA Meningkat Moodnya Setelah Gunakan TikTok

Vicky Rian Saputra dan Chantiq Hast Dhuatu dari SMA Negeri 1 Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
Vicky Rian Saputra dan Chantiq Hast Dhuatu dari SMA Negeri 1 Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia (KalderaNews/SGU)
Sharing for Empowerment

TANGERANG, KalderaNews.com – Aplikasi TikTok memunculkan fenomena viral di media sosial tahun ini. Menariknya, menurut hasil penelitian dua milenial SMA Negeri 1 Karanganyar, Jawa Tengah, Vicky Rian Saputra dan Chantiq Hast Dhuatu, TikTok menjadi aplikasi yang dapat menjadi mood booster penggunanya.

Aplikasi TikTok memiliki kelebihan untuk menaikkan mood penggunanya dengan efek spesial yang unik. Banyaknya pilihan musik pun membuat pengguna TikTok memiliki banyak opsi dalam membuat video kreatif.

Tak mengherankan, aplikasi yang berasal dari perusahaan asal Singapura Bytemod yang memulai debutnya pada tahun 2016 ini masuk jajaran aplikasi populer kedua setelah WhatsApp dengan jumlah unduhan sekitar 220 juta, mengungguli Facebook dan Instagram sebagai aplikasi non gim.

BACA JUGA:

Di Indonesia sendiri pengguna TikTok mencapai lebih dari 10 juta pengguna dan didominasi oleh anak muda dengan rentang usia 13-21 tahun. Rata-rata pengguna aplikasi ini masih duduk di bangku sekolah maupun perkuliahan.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*