Museum ini terbagi menjadi empat ruangan, ruang pertama berisi foto diri Kartini dan beberapa koleksinya, seperti mesin jahit, surat, meja belajar, kursi, canting, congklak, dan radio. Sementara di ruang kedua terdapat benda-benda peninggalan sang kakak Kartini, R.M.P. Sosrokartono.
Di ruangan yang ketiga terdapat berbagai benda bernilai sejarah dan purbakala, seperti temuan arkeologi, keramik, serta beragam kerajinan Jepara; ukir-ukiran, batik troso, keramik, anyaman bambu, dan rotan.
Sedangkan di ruangan terakhir, kamu bisa menemukan tulang ikan raksasa “Joko Tuwo” yang memiliki panjang sekira 16 meter dengan berat kurang lebih enam ton, lebar 4 meter, dan tinggi 2 meter. Ikan ini dulunya ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa pada pertengahan April 1989.
Nah uniknya, keempat ruangan koleksi dan tiga gedung yang berada dalam kawasan Museum R.A. Kartini bila dilihat dari atas membentuk huruf K, T, dan N, yang merupakan singkatan dari nama Kartini. Museum ini memiliki luas gedung 890 meter persegi. Selain menyimpan aneka koleksi, Museum R.A. Kartini juga memiliki panggung seni teatrikal dan ruang bioskop untuk pemutaran film Kartini.
Leave a Reply