JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional telah berperan aktif melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan mengatasi pandemi Covid-19 melalui Konsorsium Covid-19. Hasilnya antara lain test kit pemeriksaan Covid-19 (PCR dan non PCR), alat dan fasilitas kesehatan (ventilator, Mobile Laboratory BSL2, dan Powered Air Purifying Respirator), suplemen, obat, dan vaksin (litbang), skema riset dan inovasi Diaspora, SDM kesehatan (Program Indonesia Memanggil) serta penyediaan Wisma Puspiptek sebagai tempat istirahat tenaga kesehatan.
Selain peran aktif tersebut, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) di lingkungan Kemenristek/BRIN juga peduli dampak sosial pandemi Covid-19 dengan menggalang dana untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekitar. Dana bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako berisi beras, minyak, mie instan, gula, gudeg kaleng, empal kaleng, kecap, sambal, dan hand sanitizer.
BACA JUGA:
- Riset Terbaru di China Temukan Udara AC Mempercepat Penularan Covid 19, Ruangan Sekolah Perlu Jendela Terbuka
- Cuci Tangan Lebih Mudah dengan Alat Otomatis Besutan Mahasiswa Telkom University
- Guru dari Semarang Ini Masuk Nominasi Finalis Global Teacher Prize 2020 Berhadiah Rp15 Miliar
- Bangga Jadi Warga Kota Bekasi, Cek Update Pasien Corona Terpusat di Sini
- Atma Jaya Yogyakarta Beri Bantuan Pangan Kepada Mahasiswa
- Tak Perlu Takut, Tok! Dana BOS Resmi Bisa untuk Beli Pulsa Internet
- Mantan Guru Sekolah Pelita Harapan Meninggal karena Covid 19 Diberi Penghormatan oleh Surat Kabar AS
- Stafsus Alumni ITB dan Harvard Ini Bikin Malu, Ini Profil Lengkap Pendidikan Andi Taufan Garuda Putra
“Sebagai bentuk kepedulian Kemenristek/BRIN kepada mereka yang sehari-hari membantu Kemenristek/BRIN dengan menyediakan jasa ojek untuk pegawai, jasa makanan untuk makan siang pegawai, jasa kebersihan kantor, dan keamanan kantor, Kemenristek/BRIN telah mengumpulkan donasi untuk membantu saudara kita yang terkena dampak dari Covid-19,” ungkap Menteri Bambang PS Brodjonegoro saat pemberian sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat di Lobi Eksekutif Gedung Baharuddin Jusuf Habibie, Jakarta Pusat pada Jumat (17/4).
Donasi yang dijadikan seribu paket sembako ini diberikan kepada masyarakat di sekitar kantor Kemenristek/BRIN dan LPNK yang pendapatannya berkurang selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti pengemudi kendaraan kantor, office boy, satuan pengamanan, pedagang kantin, dan pengemudi ojek.
Donasi sembako ini dikumpulkan sejak 1 April hingga 15 April 2020 dari para pimpinan dan pegawai Kemenristek/BRIN dan LPNK, yaitu Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) serta Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Pusat Peragaan IPTEK (PP IPTEK).
Dalam paket sembako ini turut diberikan hasil #INOVASIINDONESIA dari LPNK, antara lain hand sanitizer dari BPPT dan LIPI, serta gudeg dan empal tahan lama dalam kemasan kaleng dari riset LIPI yang diterapkan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Yogyakarta.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.
Leave a Reply