JAKARTA, KalderaNews.com – Salah satu beasiswa yang paling banyak diburu mahasiswa Indonesia yang ingin studi ke Jerman adalah DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst atau German Academic Exchange Service).
Program beasiswa ini tersedia untuk mahasiswa dari berbagai negara termasuk Indonesia untuk kuliah S2 dan S3 di Jerman. Beasiswa ini banyak diburu karena menawarkan cakupan beasiswa penuh (full scholarship)
Cakupan beasiswanya mulai dari biaya kuliah, biaya pesawat, biaya hidup bulanan €850 atau sekitar 14.688.000 Rupiah (bagi mahasiswa S2), biaya hidup bulanan €1200 atau sekitar 20.736.000 Rupiah (bagi mahasiswa S3), nilai tukar Rupiah berdasarkan Webull 12 April 2020, asuransi kesehatan, subsidi biaya sewa perumahan bulanan, tunjangan bulanan tambahan (bagi mahasiswa yang ditemani oleh anggota keluarganya) dan biaya kursus Bahasa Jerman selama 6 bulan.
BACA JUGA:
- Pendaftaran Beasiswa Prima Bankaltimtara Buat Mahasiswa S1/D3 Tutup 4 Mei 2020
- Deadline Beasiswa YBM BRI Khusus untuk Mahasiswa S1 Muslim 26 April 2020
- Ada 10.000 Beasiswa untuk Pelajar/Mahasiswa dari Indosat, Mau?
- Beasiswa Parsial S1 dan S2 University of East Anglia di Inggris Tutup 14 Juni 2020
- Beasiswa Santri Berprestasi 2020, Pendaftaran Sampai 30 April 2020
- Beasiswa IMD 2020 dari Kemenag, Tutup 31 Mei 2020
- Beasiswa S1 Cargill Buat Mahasiswa Aktif di 10 Universitas Ini Tutup 5 Mei 2020
Persyaratan umum untuk mendaftar:
- Bergelar sarjana atau S1
- Menyelesaikan kuliah S1 nya dalam kurun waktu yang tidak lebih dari 6 tahun
- Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
- Pendaftar yang telah tinggal di Jerman selama lebih dari 15 bulan sampai deadline pendaftaran tidak dapat mendaftar program beasiswa ini
Persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi:
- Formulir pendaftaran beasiswa DAAD
- Riwayat hidup atau CV
- Motivation Letter yang mencantumkan program studi tujuan dengan batasan maksimal 2 lembar
- Surat rekomendasi dari atasan (surat rekomendasi harus memiliki kop surat, ditandatangani, dan distempel)
- Surat pernyataan dari atasan bahwa pendaftar benar-benar telah bekerja selama minimal 2 tahun setelah lulus S1 dan kesediaan atasan untuk menerima kembali setelah menyelesaikan kuliahnya di Jerman
- Salinan ijazah S1 yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah
- Salinan transkrip nilai yang diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah
- Sertifikat kemampuan Bahasa Inggris (sertifikat yang diterima adalah sertifikat TOEFL atau IELTS yang resmi)
- Sertifikat kemampuan Bahasa Jerman (bagi pendaftar yang memilih program studi yang proses perkuliahannya menggunakan Bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar)
- Setiap program studi tujuan biasanya menetapkan beberapa dokumen persyaratan lain, oleh karena itu pendaftar sebaiknya memeriksa terlebih dahulu persyaratan dokumen program studi tujuannya
Prosedur Pendaftaran:
- Mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran ke program studi tujuan masing-masing pendaftar (baik online maupun offline, tergantung program studi tujuan)
- Pendaftar yang memilih lebih dari satu program studi (maksimal 3 program studi) harus melampirkan daftar program studi prioritasnya pada formulir pendaftaran beasiswa DAAD
- Pendaftar yang memilih lebih dari satu program studi (maksimal 3 program studi) harus melampirkan alasannya memilih program-program studi tersebut dan alasannya menentukan daftar prioritasnya
- Selanjutnya, pihak universitas akan merekomendasikan pendaftar yang layak mendapatkan beasiswa DAAD kepada pihak beasiswa DAAD
- Pendaftar yang direkomendasikan oleh pihak universitas akan dihubungi oleh pihak beasiswa DAAD untuk melengkapi dokumen-dokumen pendaftarannya
- Pendaftar yang lolos tahapan seleksi akan dihubungi kembali oleh pihak beasiswa DAAD.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai proses pendaftaran beasiswa DAAD adalah memastikan universitas mitra dan program studi prioritas beasiswa DAAD. Berikut ini universitas mitra DAAD 2020:
Leave a Reply