Mantan Guru Sekolah Pelita Harapan Meninggal karena Covid 19 Diberi Penghormatan oleh Surat Kabar AS

Michael Angel Bastiaans, mantan guru Sekolah Pelita Harapan yang meninggal karena Covid 19 (NYT)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com — Obituari Michael Angel Bastiaans dimuat oleh New York Times, sebagai penghormatan terhadap orang-orang yang meninggal karena pandemi Covid-19. Michael adalah guru Bahasa Indonesia Sekolah Pelita Harapan sampai tahun lalu dan pernah mengajar di daerah terpencil Siberut, Mentawai.

Menurut saudaranya, Gabriel Joshua Bastiaans, Ia meninggal karena komplikasi coronavirus pada 4 April lalu setelah jatuh sakit pada pertengahan Maret. Usianya 31 tahun.

Dalam obituari yang ditulis oleh Richard C. Paddock, koresponden NYT, dikisahkan sekelumit perjalanan hidup Pak Mike, sebutan untuknya dari murid-muridnya.

Setelah lulus dari perguruan tinggi keguruan Universitas Pelita Harapan, ia dikirim untuk mengajar selama dua tahun di pulau Siberut. Gedung sekolah kayu di sana dibangun di atas panggung, dan gempa bumi kecil mengguncangnya setiap hari. Pemadaman listrik berlangsung selama berhari-hari, dan kadang-kadang persediaan makanan terbatas.

BACA JUGA:

Tetapi kesulitan itu tidak mengganggunya. Dia memberikan makan siangnya kepada seorang siswa yang tidak sarapan. Dia membuat lelucon sambil mengambil air dan turut bernyanyi selama pemadaman listrik. Dia mengajar murid-muridnya cara bermain basket meskipun mereka tidak memiliki lapangan.




2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*