RI Hentikan Seleksi Penerima Beasiswa KNB 2020 karena Pandemi Covid 19

Pengumuman pembatalan seleksi beasiswa KNB 2020 (Twitter KBRI Kabul)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com. Sejumlah akun twitter Kedutaan Besar Republik Indonesia mengumumkan pembatalan seleksi penerima beasiswa Kemintraan Negara Berkembang (2020). Pembatalan tersebut dilakukan karena merebaknya pandemi Covid 19.

Dear applicants of KNB and Dharmasiswa Scholarship in Ethiopia, we regretfully announce that both scholarship are canceled. Stay healthy and wish to see you next year. Thank you,” demikian pengumuman dari akun Twitter KBRI Adis Ababa beberapa jam lalu.

The admission process of the 2020 KNB scholarship has been halted by Indonesian Government due to global pandemic of COVID-19 and its detrimental impacts. All previous applicants for the 2020 KNB Scholarships will automatically be considered for the 2021 intake,” pengumuman dari KBRI Sri Begawan, Brunei.

To all applicants in Bangladesh and Nepal, we are regretfully announced that the KNB and Darmasiswa Scholarship is deferred from 2020 to 2021. For those who are still interested to study in Indonesia, don’t forget to register yourself next year, demikian pengumuman dari KBRI Dhaka.


Due to the development of #COVID19, Kemitraan Negara Berkembang Scholarship (KNB) 2020 is regretfully cancelled. All submitted applications will be automatically allocated as applicants for #KNBScholarship intake 2021,” demikian KBRI Hanoi.

Pengumuman serupa juga datang dari akun Twitter KBRI Kabul.

BACA JUGA:


Proses dimulainya seleksi telah diumumkan pada 17 Februari 2020 lalu dan dijadwalkan rampung pada 12 April 2020.

Beasiswa KNB adalah program Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi yang sudah berjalan sejak tahun 2016. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa berpotensi dari negara-negara sedang berkembang untuk belajar di 15 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

DIharapkan dengan belajar di Indonesia, para penerima beasiswa dapat mengalami keberagaman budaya di negeri ini dan menjadi agen akademik-budaya dalam menyebarkan kekayaan budaya dan bahasa tersebut di negara masing-masing. (SM)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*