SEMARANG, KalderaNews.com – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memperpanjang status keadaan darurat bencana wabah virus corona hingga 29 Mei 2020. Hal itu tentu berpengaruh pada kegiatan kuliah online di kampus. Beberapa universitas pun memutuskan memperpanjang masa belajar online bagi para mahasiswanya.
BACA JUGA:
- Lockdown Kampus Tak Surutkan Dosen UPI Bandung Produksi Handsanitizer, Sayangnya untuk UPI Saja
- Disiplin Cuci Tangan dengan Sabun Tak Maksimal, Update Corona Sabtu: Meninggal 102, Positif 1.155, 59 Sembuh
- Luar Biasa, 15.000 Mahasiswa Daftar Jadi Relawan Covid-19
- Inilah Data Lengkap 28 Provinsi yang Sudah Terpapar Corona, Cek Tempatmu!
- 50 dari 146 Dokter Baru FK UPH Jadi Relawan Atasi Covid-19
- Duh, Pasien Positif Corona Tembus Seribu Jadi 1.046
Nah, untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh itu, sejumlah kampus berinisiatif memberikan “tunjangan” kuota internet gratis bagi mahasiswa. Paling tidak ada tiga kampus yang telah melakukan hal ini, yakni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus). Informasi soal kuota gratis ini pun beredar di media sosial dan langsung viral.
UMY memang memberikan bantuan kepada seluruh mahasiswa aktif selama tiga bulan terhitung sejak Maret sampai Mei 2020 sebesar Rp 150.000 setiap bulan. “Bantuan ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa aktif, besar Rp 150.000 per bulan melalui skema pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester selanjutnya. Maka total potongan yang akan diberikan sebesar Rp 450.000,” tutur Kepala Humas UMY, Tutur Hijriyah Oktaviani.
Leave a Reply